Surabaya (ANTARA News) - Bersama para pelajar dan warga, prajurit Komando Resor Militer 084 Bhaskara Jaya menampilkan drama tentang perjuangan Jenderal Sudirman memimpin gerilya pada peringatan ulang tahun ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya Surabaya, Senin.

Mereka mementaskan kisah yang menunjukkan semangat dan kegigihan Jenderal Sudirman, yang sedang sakit, memimpin gerilya pada Agresi Militer Belanda kedua tahun 1948.

"Semangat dan kegigihan Beliau yang harus kita ikuti, khususnya untuk anggota TNI untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI," kata Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi usai upacara.

Drama tersebut menunjukkan bagaimana Jenderal Sudirman bersama BKR melucuti senjata Jepang serta saat penjajah Belanda datang kembali dan Presiden Soekarno meminta dia beristirahat namun dia memilih melanjutkan gerilya meski harus ditandu.

"Perjuangan Jenderal Sudirman harus dijadikan teladan dan kekuatan mempertahankan kesatuan Indonesia," kata Jenderal dua bintang tersebut.

Selain pentas drama, prajurit dari berbagai kesatuan menampilkan atraksi, demostrasi, defile pasukan serta pameran persenjataan TNI.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo, yang menjadi inspektur upacara peringatan ulang tahun TNI, berharap TNI semakin kuat.

"TNI bersama rakyat harus bersinergi mempertahankan bangsa ini. Semoga TNI ke depan semakin canggih, tangguh dan hebat," kata Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015