Menteri tiba di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan sekitar pukul 14.25 WIB dan langsung menuju lokasi dialog, yakni di gudang penyimpanan garam yang ada di desa itu.
Dalam kesempatan itu, Menteri Susi menyatakan, kedatangannya ke Kabupaten Pamekasan dan bertemu langsung dengan petani garam di Pamekasan sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
"Saya lihat disamping saya ini, garamnya bagus. Kenapa untuk garam industri belum bisa pakai produksi garam dalam negeri?" ucapnya, mempertanyakan.
Susi juga menginformasikan kepada para petani yang hadir dalam dialog itu bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar kepada PT Garam sebagai Penyertaan Modal Negara, dan perusahaan ini ditugaskan untuk membeli garam rakyat.
"Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah mengelokasikan anggaran sebesar Rp160 miliar untuk membantu petani dalam penggunaan teknologi geoisolator," tuturnya, menjelaskan.
Menurut Susi, dana sebesar itu dialokasikan kepada kelompok petani garam di 40 sentra garam di Indonesia, termasuk bantuan untuk petani garam di Pamekasan.
Dialog antara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ini dipandu oleh Bupati Pamekasan Achmad Syafii.
Usai menggelar dialog Menteri Susi selanjutnya memanen garam bersama Bupati Pamekasan Achmad Syafii didampingi Wakil Bupati Kholil Asyari dan pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.
Festival Garam 2015 di Kabupaten Pamekasan kali ini diikuti perwakilan masyarakat petani garam dari berbagai kabupaten sentra garam di Indonesia.
Beragam kegiatan digelar dalam festival garam ini. Antara lain pameran hasil produksi garam yang akan digelar di area monumen Arek Lancor, Pamekasan, serta Kongres Petani Garam di aula PKPN Jalan Kemuning, Pamekasan.
Sementara, seusai melakukan panen garam di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susu Pujiastuti bersama rombongan selanjutnya bergerak menuju Pendopo Pemkab Pamekasan untuk melakukan ramah tamah.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
