Jakarta (ANTARA News) - Oracle Utilities mengumumkan ketersediaan DataConnect, fitur penarikan data baru untuk Oracle Utilities Customer Care and Billing dan Oracle Utilities Meter Data Management.

Fitur tersebut memungkinkan bagian utilitas memanfaatkan data di seluruh sistem dengan lebih mudah, termasuk data-data yang disediakan oleh vendor pihak ketiga.

"Bagian utilitas seringkali memanfaatkan aplikasi pihak ketiga, seperti platform manajemen energi, untuk memberikan layanan yang lebih baik ke pelanggan mereka. Namun, mengakses data pelanggan dan data metering, kemudian menggunakannya di aplikasi hilir, hal itu memiliki rintangan tersendiri," kata Rodger Smith, Senior Vice President dan General Manager, Oracle Utilities, dalam pernyataan tertulisnya, Kamis.

"Fitur DataConnect memungkinkan bagian utilitas untuk mengakses data pelanggan dan data metering dengan bebas, kemudian memanfaatkannya untuk memberikan layanan bagus serta mendorong produktivitas perusahaan," tambah dia.

DataConnect mengirimkan informasi tentang pelanggan dan penggunaan untuk pemakaian di aplikasi hilir. Kemampuan baru itu memungkinkan bagian utilitas mendapatkan nilai yang lebih besar dari data tersebut dan mampu memberikan penawaran baru, misalnya program konservasi dan alat audit, yang membutuhkan akses ke data yang konsisten dan akurat.

Melalui fitur DataConnect, Oracle Utilities telah menyederhanakan penarikan dan pembagian data dengan mengirimkan volume besar ke file yang bersih dan nantinya bisa digunakan di berbagai aplikasi.

Saat mengembangkan fitur tersebut, Oracle Utilities bekerja dengan berbagai partner untuk menentukan cara yang paling mudah dan efektif untuk mengakses data penting.

Dengan fitur DataConnect, bagian utilitas kini dapat mengotomatisasi penarikan data dari berbagai sumber dan menggunakannya di berbagai aplikasi, baik itu di dalam platform Oracle Utilities yang lengkap atau di aplikasi pihak ketiga lainnya.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015