... pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi atau bus mudik gratis."
Malang (ANTARA News) - Jumlah penumpang arus mudik dan balik di Terminal Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, selama musim Lebaran 2015 turun hingga 25 persen, jika dibandingkan dengan jumlah penumpang tahun lalu yang mencapai lebih dari 35.000 orang per hari.

"Banyak hal yang mempengaruhi penurunan jumlah penumpang di terminal Arjosari, diantaranya karena pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi atau bus mudik gratis," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto, Senin.

Selain itu, menurut dia, moda transportasi massal lainnya, seperti kereta api dan pesawat udara menjadi pilihan favorit pemudik mapun penumpang arus balik karena fasilitasnya sekarang cukup memadai.

Namun demikian, ia mengemukakan, pantauan Dishub Kota Malang selama arus mudik peningkatan arus kendaraan dari Kota Malang tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Kepadatan arus kendaraan saat ini, dinilainya, justru didominasi oleh kendaraan dari arah luar kota, sedangkan dari Malang tidak ada peningkatan.

Menurunnya jumlah penumpang bus tersebut membuat sejumlah perusahaan otobus (PO) mengeluh karena selama mudik dan balik Lebaran jumlah penumpang tidak ada peningkatan signifikan dari hari-hari biasa.

Penurunan jumlah penumpang tersebut tidak hanya bus antarkota dalam provinsi (AKDP), tapi juga bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

"Kalau tahun lalu, pada H+3 penumpang arus balik sudah mulai ramai dan penumpang mudik pun juga masih ramai, bahkan hingga menambah jumlah bus, namun sekarang masih sepi, mungkin masih menunggu liburan sekolah selesai," kata salah seorang awak bus jurusan Malang-Banyuwangi, Supriadi.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang diperkirakan terjadi selama arus balik dan musim liburan Lebaran 2015 untuk arah Malang-Surabaya, Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Singosari menyiapkan tiga jalur alternatif.

Jalur tersebut antara lain dari arah Lawang disiapkan jalur alternatif di pertigaan Sumberwuni, dan dari Singosari menuju arah pertigaan Garuda yang keduanya memiliki tembusan di daerah Batu Retno Singosari.

"Kami siapkan juga jalur alternatif dari arah Kota Batu. Dari daerah Tanjungtirto yang akan tembus ke daerah Songsong Singosari," kata Ipda Suyanto, petugas di Pos Pengamanan Lebaran 2, Polsek Singosari.

Ketiga jalur tersebut diharapkan mampu menjadi jalur alternatif, yang mampu membantu pengguna jalan dalam memilih alternatif jalur yang akan dilewati. "Selain ketiga jalur tadi kami juga dibantu tim pengurai kemacetan dari polres Malang," ujarnya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015