"Kami menggandeng tiga perusahaan yang akan mendistribusikan produk-produk kami," kata Eko Handoko, Country Manager BenQ Indonesia, di Jakarta, Rabu.
Menurut Handoko, mengutip IDC, Indonesia diprediksi akan menjadi pasar ICT dengan pertumbuhan paling cepat di Asia Tenggara dengan belanja ICT mencapai 15,5 miliar dolar AS pada tahun ini, naik 17,9 persen dari tahun lalu.
"Untuk dapat memanfaatkan peluang pertumbuhan di sektor B2B dan Indonesia pada 2015 dan seterusnya, kami senang sekali dapat bermitra dengan 3 mitra lokal," ujar Handoko.
Handoko mengaku optimis bahwa pertumbuhan belanja ICT Indonesia juga akan mendorong tumbuhnya peluang di sektor game, CAD, digital printing, interactive smart education, training, video display dan digital signage di ritek.
PT Datascrip mendistribusikan tiga tipe spesial monitor Bar Display Signae dan Smart 4K Signae Interactive, Flat Planel untuk pasar edukasi, dan Vertical Monitor untuk dunia desain grafis.
"Dengan menambah jajaran produk BenQ dalam jajaran produk kami, kami berharap bisa memberikan layanan kepada konsumen dengan lebih baik dan lengkap," kata Mary Oetomo, Division Director PT Datascrip.
Sementara itu, Director PT XDC Indonesia Adiwinata Satyarahardja mengaku sangat senang dapat bekerja sama untuk memasarkan monitor gaming milik BenQ.
Hal senada juga disampaikan Karmila Tamzil, Director PT Mata Facets Integra yang mengaku bangga mendapatkan kepercayaan dari BenQ untuk memasarkan Video Wall Display.
"Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini kita akan tumbuh bersama sama," ujar Handoko.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
