Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyatakan setidaknya tiga kereta api dari Jakarta melewati Semarang terlambat datang akibat kecelakaan KA di Cirebon.

"Setidaknya ada tiga KA dari Jakarta menuju Semarang yang terlambat kedatangannya karena harus memutar," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto di Semarang, Sabtu malam.

Ketiga KA itu adalah KA Brantas jurusan Jakarta-Kediri pulang pergi (PP), KA Matarmaja yang melayani jurusan Jakarta-Malang, dan KA Gumarang yang melayani jurusan Jakarta-Surabaya.

Menurut dia, ketiga KA itu harus melewati rute memutar dari Cirebon-Prupuk-Slawi-Tegal, padahal biasanya adalah Cirebon-Brebes-Tegal.

"Kami belum bisa mengestimasi berapa jam keterlambatan kedatangan KA-KA itu. Namun, kalau dari perhitungan kami, jarak memutar yang harus dilalui lewat Prupuk adalah sekitar 40 kilometer," katanya.

Berdasarkan jadwal, KA Brantas berangkat dari Jakarta pukul 16.00 WIB dan sampai Semarang pukul 23.27 WIB, KA Matarmaja dari Jakarta pukul 15.15 WIB dan sampai Semarang pukul 22.25 WIB.

"Untuk KA Gumarang, berangkat dari Jakarta pukul 15.45 WIB dan semestinya berdasarkan jadwal sampai di Semarang pulul 23.00 WIB. Sementara ini, kami belum bisa mengestimasi keterlambatan," katanya.

Untuk KA yang menuju Jakarta, kata dia, sejauh ini tetap berangkat dari Stasiun Tawang Semarang sesuai jadwal dan belum ada laporan keterlambatan perjalanan.

"Ada beberapa KA yang menuju Jakarta sekarang ini, berangkatnya malam hari, seperti KA Menoreh. Berangkatnya sesuai jadwal tadi. Apakah ikut terlambat, kami belum tahu," kata Suprapto.

Kereta Api Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya mengalami kecelakaan saat akan memasuki Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/5) malam. KA itu anjlok dan menimpa gerbong KA barang.



Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015