Damaskus (ANTARA News) - Milisi-milisi dari kelompok gerilyawan Negara Islam (IS) mengambil kendali di sebagian besar tempat penampungan pengungsi Palestina Yarmuk di Damaskus selatan, Rabu, kata seorang pejabat daerah Palestina kepada AFP.

"Para pejuang IS melancarkan serangan pagi ini ke Yarmuk dan mereka mengambil alih kendali pada sebagian besar kamp," kata Anwar Abdel Hadi, direktur urusan politik Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Damaskus.

Kelompok pemantau yang berpusat di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan IS mengendalikan "sebagian besar" tempat penampungan pengungsi tersebut setelah bertempur dengan kelompok-kelompok Palestina yang juga menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Yarmuk sebelumnya merupakan daerah subur yang menampung 160.000 pengungsi Palestina dan Suriah namun terjebak dalam peperangan di negara tersebut serta dikepung pasukan pemerintah selama lebih dari satu tahun.

Setelah begitu banyaknya pertempuran, diperkirakan hanya sekitar 18.000 warga yang tetap tinggal di penampungan.

Para pemberontak Suriah telah menarik diri dari kamp itu pada Februari 2014 berdasarkan sebuah kesepakatan, yang hanya membolehkan kelompok-kelompok Palestina antipemerintah yang berada di dalamnya.

Pengepungan telah menyebabkan terjadinya kekurangan makanan, air dan obat-obatan di tempat penampungan.

IS, yang telah menguasai banyak wilayah di Suriah dan Irak, berperang tidak hanya melawan pemerintahan Assad melainkan juga terhadap kelompok-kelompok pemberontak lainnya di tengah upayanya memperluas wilayah yang dapat dikuasainya.

(Uu.T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015