Ada Discovery Channel, CCTV televisi di Tiongkok dan kantor berita Tiongkok,"
Batam (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata mengajak media asing ikut mempromosikan destinasi wisata Jalur Pelayaran Laksamana Cheng Ho di sembilan daerah di Indonesia.

Dalam peluncuran destinasi wisata baru di Batam Kepulauan Riau, Sabtu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak setidaknya tiga media asing untuk ikut meliput.

"Ada Discovery Channel, CCTV televisi di Tiongkok dan kantor berita Tiongkok," kata Menteri.

Selain itu, Menteri juga membawa Atase Kebudayaan dari Kedutaan Besar RRT untuk Indonesia, dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata RRT dalam acara yang peluncuran.

Menteri mengatakan, destinasi Jalur Pelayaran Laksamana Cheng Ho memang sengaja dirancang untuk menyerap wisman asal Tiongkok.

Laksamana Cheng Ho, sangat dihormati oleh warga Tiongkok. Apalagi, warga Tiongkok dipercaya amat mengagungkan kebudayaannya.

"Kami yakini banyak turis dari Tiongkok. Untuk outbond ada 100 juta warga Tiongkok, tapi yang datang ke Indonesia hanya satu juta orang. Bandingkan dengan yang ke Thailand sebanyak lima juta orang," kata dia.

Jalur Pelayaran Laksamana Cheng Ho diadakan di sembilan kota yang dipercaya dilalui kapal dan atau disinggahi Laksamana dalam perjalanannya, yaitu Batam, Aceh, Palembang, Bangka Belitong, DKI Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya, dan Bali.

Di Batam, wisata pelayaran Cheng Ho akan ditempatkan di Golden City Bengkong. Kebetulan, di kompleks wisata itu sudah ada replika kapal Cheng Ho. Dan sekarang dalam tahap pembangunan Masjid Cheng Ho.

Sayang, Menteri enggan merinci tempat wisata Jalur Pelayaran Laksamana Cheng Ho lainnya, kecuali di Semarang yang memanfaatkan Klenteng Sam Po Khong.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan, keberadaan destinasi wisata Jalur Pelayaran Cheng Ho diharapkan dapat mendongkrak wisatawan manca negara yang datang ke kota itu.

"Ini menjadi strategi untuk mempercantik kawasan ini. Akan menjadi daya tarik baru, terutama untuk menyerap wisman asal Tiongkok ke Batam dan daerah lain di Kepri," kata Wakil Gubernur.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015