Hingga saat ini tim kita masih melakukan pencarian, dan belum ditemukan adanya tanda-tanda menemukan korban tersebut,"
Kupang (ANTARA News) - Tim SAR Kupang masih mencari korban Viktor Robinson Ballo (33) yang terjun dari atas kapal penumpang KM Umsini yang hendak berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Lewoleba di Lembata, Jumat dini hari.

"Hingga saat ini tim kita masih melakukan pencarian, dan belum ditemukan adanya tanda-tanda menemukan korban tersebut," kata Kepala Kantor SAR Kupang Ketut Gede Ardana di Kupang, Jumat sore.

Menurut dia, korban yang terjun bebas, pada Jumat (9/1) sekitar pukul 01.00 WITA itu, dimungkinkan langsung terbawa arus laut. Namun demikian, pencarian akan terus dilakukan di sekitar lokasi terjunnya.

"Pencarian yang sedang dilakukan sejak pagi tadi itu dilakukan berawal dari titik lokasi terjunnya korban, di sekitar dermaga," kata Ardana.

Dia mengatakan, tim SAR yang mendapatkan informasi kejadian pada pukul 05.00 WITA, langsung bergerak ke sekitar lokasi kejadian di Pelabuahn Tenau Kupang untuk selanjutnya mengumpulkan sejumlah informasi awal untuk melakukan penyelamatan.

Setelah merasa cukup mendapatkan sejumlah informasi, tim SAR lalu mulai melakukan pergerakan pencarian sekitar pukul 07.00 WITA, dengan menggunakan kapal Rescue Boat 308, Rigid Inflatable Boat 500 PK dan beberapa perahu karet berkapasitas 25 PK.

"Namun hingga saat ini, di pukul 18.00 WITA, korban belum ditemukan. Pencarian akan dilakukan kembali besok," katanya.

Menurut dia, pencarian juga dibantu oleh sejumlah unsur di antaranya, kapal milik Shabandar, serta sejumlah masyarakat dan nelayan. "Kami berharap masih bisa menemukan korban," katanya.

Viktor Robinson Ballo, warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/1) sekitar pukul 01.00 WITA dilaporkan hilang tenggelam di sekitar pelabuhan Tenau Kupang, setelah melompat ke laut.

Viktor diketahui melompat ke laut dari atas kapal Umsini milik PT Pelni, saat mengatar pacarnya untuk pulang ke kampung halamannya di Lewoleba, Lembata.

Karena asik bercerita, Viktor tidak mendengar peringatan untuk turun dari kapal karena kapal hendak berlayar, hingga ABK kapal tersebut menarik jangkar untuk berlayar.

Diduga karena panik, Viktor pun nekat melompat ke laut di sekitar pelabuhan Tenau Kupang. Akibat aksinya tersebut, warga Jalan Bakti Karang, Rt 07, Rw 02, Kelurahan Fatululi Kota Kupang itu pun menghilang hingga saat ini.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015