Bandung (ANTARA News) - Para petani sayuran di Kertasari dan Pacet, Kabupaten Bandung, bergairah pada awal tahun menyusul ada kenaikan harga komoditas pada tingkat petani.

"Ada kenaikan harga jual di akhir tahun ini, mudah-mudahan saja bisa nombok setelah ada kenaikan biaya pasca kenaikan BBM bersubsidi tempo hari," kata Agus Getek, petani di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Senin.

Ia menyebutkan, harga kol yang sebelumnya anjlok pada Rp500 per kilogram, kini beranjak naik menjadi Rp1.500.

Demikian pula harga kentang yang kini naik  menjadi Rp5.500 per kilogram. Kentang adalah komoditas pertanian yang paling stabil harga jualnya dibandingkan sayuran lainnya.

"Harga kentang paling stabil, namun pengurusannya cukup pelik dan harus telaten," kata Agus.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang daun, wortel dan burkol dengan naik rata-rata di atas Rp1.000 per kg.

Namun di sisi lain, para petani juga dihadapkan pada kenaikan harga obat-obatan yang mencapai 5-10 persen, selain ongkos pengangkutan hasil panen yang naik dari Rp5.000 per karung menjadi Rp7.000 per karung.





Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015