DISH mengatakan The Interview akan tersedia dalam format sewa baik dalam HD (high definition) maupun SD (standard definition).
Film ini menjadi pemicu serangan siber besar-besaran terhadap studio film Sony. Pada 17 Desember, Sony membatalkan rilis Hari Natal film itu setelah peretas mengancam menyerang bioskop-bioskop besar dan sejumlah bioskop besar menolak menayangkannya.
Sony tengah berusaha menutupi biaya produksi 44 juta dolar AS ditambah sekitar ongkos pemasaran 30-40 juta dolar AS untuk The Interview.
Rabu waktu setempa, Sony Pictures Entertainment akan menayangkan film itu melalui para operator televisi berbayar AS dan menjualnya melalui layanan digital milik Wal-Mart Stores Inc, Vudu, serta melalui PlayStation Network milik Sony.
Film ini juga sudah tersedia di iTunes sejak Rabu waktu AS lalu, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
