Milan (ANTARA News) - Dua gol di babak pertama yang dibukukan Felipe Anderson sudah cukup untuk mengamankan peringkat ketiga bagi Lazio di Liga Italia, menjelang masa libur pada Minggu melalui hasil imbang 2-2 dengan tuan rumah Inter Milan.

Pada pekan lalu Inter baru meraih kemenangan perdana mereka di bawah asuhan Roberto Mancini, kemenangan pertama dalam enam pertandingan, namun mereka harus menelan start terburuk di San Siro ketika Anderson mencetak gol pertamanya saat pertandingan baru berlangsung dua menit.

Anderson, yang mencetak gol perdananya di Liga Italia pada pekan lalu, menaklukkan Samir Handanovic melalui sepakan menyudut setelah mendapat assist dari Stefan Radu di dalam kotak penalti.

Pemain Brasil itu nyaris mencetak gol keduanya beberapa menit kemudian ketika ia mengatasi perangkap offside namun sepakannya melambung, meski demikian ia mampu menebusnya beberapa menit sebelum turun minum, setelah mendapat bola dari separuh lapangan dan menggiring bola sebelum menaklukkan Handanovic ke tiang jauh sang kiper.

Inter memperbaiki diri setelah turun minum dan setelah Mateo Kovacic dan Mauro Icardi menguji Federico Marchetti di gawang Lazio, Kovacic kemudian mampu memperkecil ketinggalan melalui cara yang spektakuler.

Kovacic berada di luar kotak penalti ketika bola hasil sundulan mengarah ke pemain Kroasia ini, yang melepaskan tembakan voli untuk melihat tembakannya menyengat telapak tangan Marchetti sebelum masuk ke gawang.

Mancini mengganti pemain Kolombia Fredy Guarin dengan Federico Bonazzoli, dan dua menit kemudian pemain muda Inter itu berperan dalam gol penyama kedudukan Inter yang tercipta pada menit ke-80.

Tendangan bebas Bonazzoli diteruskan sundulan Danilo DAmbrosio di dalam kotak penalti, dan setelah itu bola mengarah ke jalur pergerakan Rodrigo Palacio, untuk kemudian pemain Argentina itu melepaskan tembakan melewati Marchetti dari jarak dekat.

Hasil imbang ini membuat Inter menghuni peringkat ke-11 dengan tertinggal 18 angka dari pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan Juventus, tertinggal empat angka dari rival sekota Milan, dan tertinggal enam angka dari Lazio yang menghuni peringkat ketiga sekaligus menggenggam tiket terakhir ke kualifikasi Liga Champions.

Hasil imbang ini merupakan salah satu hasil dari akhir pekan terakhir tahun ini, di mana Juve memuncaki klasemen dengan keunggulan tiga angka atas AS Roma, yang unggul sebanyak sembilan angka atas Lazio.

Pada pertandingan sebelumnya, penyerang Italia Manol Gabbiandini membenarkan ia berpeluang meninggalkan Sampdoria pada bursa transfer, setelah menanduk gol penyama kedudukan untuk mengamankan satu angka saat "Il Samp" bermain imbang 2-2 dengan Udinese.

Gabbiadini telah dikaitkan dengan kepindahan ke Napoli dan pemain 23 tahun ini berkata kepada Sky Sports setelah pertandingan, "Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi gol terakhir saya dalam balutan kaus Sampdoria, saya selalu menghormati seragam yang saya kenakan."

Gelandang Sampdoria Pedro Obiang membawa tuan rumah mengawali pertandingan dengan gemilang, ketika ia mencetak gol pembuka pada menit ke-15 di Stadion Luigi Ferraris.

Namun Udinese unggul 2-1 saat turun minum, melalui dua gol cepat dari Alexandre Geijo dan Danilo yang tercipta dalam rentang waktu tiga menit.

Gabbiadini, yang mengamankan satu angka untuk Sampdoria saat mereka bermain imbang 1-1 dengan Juventus pada pekan lalu, kembali menyelamatkan tuan rumah ketika ia menanduk umpan silang Lorenzo Di Silvestri untuk melewati Karnezis pada menit ke-60, demikian laporan AFP.

(Uu.H-RF)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014