Banyuasin, Sumatera Selatan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menitipkan sekolah peternakan rakyat (SPR) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kepada pihak berwenang di daerah ini karena Jokowi menganggap model sekolah pertanian ini bisa menjadi percontohan nasional.

"Saya lihat cara beternak yang mulai diperbaiki atas kerjasama provinsi dan kabupaten, perguruan tinggi, dengan cara beternak yang diarahkan, didampingi, diharapkan membuat negara kita mampu mensuplai daging sendiri, punya ternak, dan tidak tergantung impor dan itu target kita," kata Presiden saat meninjau SPR di Desa Sukamulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sabtu.

"Oleh sebab itu, saya titip ini adalah sekolah peternakan rakyat baru satu di Indonesia. Kalau berhasil, akan dikembangkan di desa dan kecamatan lainnya," kata Presiden Jokowi.

Jokowi meminta petani yang ikut dalam program itu benar-benar mengoptimalkan pendampingan dalam usaha peternakan itu.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin sendiri menargetkan program SPR itu membidik 1.000 sapi betina dan 100 sapi pejantan yang diharapkan dapat berkembang dan menjadi usaha peternakan masyarakat.

Jumlah peternak yang ikut dalam program itu mencapai 500 orang yang terbagi dalam beberapa kelompok.

Presiden Jokowi juga memberikan bantuan Rp220 juta untuk membeli sapi dan peralatan penunjang peternakan.

"Gunakan dengan baik, tahun depan saya akan ke sini lagi dan harus lebih bagus dari sekarang," kata Jokowi.


 


Pewarta: Panca Hari P
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014