Milan (ANTARA News) - Pemain Swedia Albin Ekdal menorehkan trigol pada babak pertama ketika Cagliari menang 4-1 atas Inter Milan di San Siro pada Minggu, sedangkan rival sekota AC Milan membawa pulang satu angka dari lawatannya ke markas tim promosi Cesena.

Juara bertahan yang belum terkalahkan Juventus menduduki puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 15 angka, jumlah angka yang sama dengan milik tim peringkat kedua AS Roma, menyusul kemenangan kedua tim itu atas Atalanta dan Verona pada Sabtu, lapor AFP.

Udinese tertinggal enam angka sebelum menjamu Parma pada Senin, di mana Inter tertahan di peringkat kelima, tertinggal tujuh angka dari dua tim teratas setelah menelan kekalahan kandang pertamanya dari Cagliari sejak 1995.

Inter telah mencetak 10 gol dan tidak terkalahkan pada empat pertandingan pertamanya, namun dalam waktu setengah jam pelatih Walter Mazzarri melihat pasukannya tertinggal dari tim yang memulai hari dengan menduduki posisi juru kunci, dan hanya mengoleksi satu angka.

Marco Sau memecah kebuntuan pada menit kesepuluh ketika pertahanan Inter, yang dipimpin kapten Yuto Nagatomo, membiarkan penyerang Cagliari itu mengatasi perangkap offside menyusul operan panjang dari lini tengah.

Inter sempat menyamakan kedudukan ketika Pablo Osvaldo memasukkan bola ke gawang yang kosong, di tengah protes para pemain Cagliari menyusul tendangan bebas yang dilakukan dengan cepat oleh Hernanes.

Namun harapan-harapan Inter mendapat hantaman pada menit ke-28, ketika Nagatomo diberikan kartu kuning kedua menyusul pelanggarannya terhadap Andrea Cossu.

Cagliari segera memanfaatkan kesempatan.

Meski Samir Handanovic mampu menepis sepakan Danielle Dessena, Ekdal mampu menyambar bola pantul untuk membawa timnya unggul dari tepi kotak penalti.

Ekdal menyarangkan gol keduanya pada menit ke-35 ketika ia berada dalam kondisi tidak terkawal, untuk melepaskan sepakan voli melewati kiper Inter setelah Victor Ibarbo mematahkan pertahanan Inter untuk kemudian mengirim umpan tarik akurat kepada pemain Swedia itu.

Cagliari semestinya dapat unggul 3-1 ketika wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Nemanja Vidic terhadap Sau, namun Handanovic mampu menggagalkan eksekusi Cossu.

Inter masih panik, dan Ekdal menyarangkan gol ketiganya menjelang turun minum, ketika ia menyambar bola liar saat Inter gagal menyapu tendangan sudut. Ia menjadi pemain Swedia pertama sejak Zlatan Ibrahimovic, yang menorehkan pencapaian itu di Liga Italia.

Osvaldo mencetak gol saat babak kedua bergulir enam menit, namun ia dinyatakan berada dalam posisi offside, dan belakangan Vidic menanduk bola tendangan sudut Fredy Guarin namun masih melambung di atas mistar gawang.

Pelatih Milan Filippo Inzaghi merombak formasinya untuk lawatan ke Cesena, di mana Fernando Torres dimainkan sebagai penyerang tunggal dalam formasi 4-2-3-1 yang dirancang untuk membawa Tim Merah-Hitam kembali ke jalur kemenangan, setelah pada pekan lalu ditahan imbang tim promosi Empoli.

Namun meski memperlihatkan sedikit potensi menjanjikan, tim tamu - yang harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-73 ketika Cristian Zapata mendapat kartu merah - gagal bersinar.

Cesena membuka keunggulan ketika Christian Abbiati gagal menangkap bola tembakan Guido Marilungo dengan sempurna, dan Davide Succi memasukkan bola dari jarak dekat.

Milan menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian, ketika Adil Rami menanduk bola melewati kiper Nicola Leali.

Torres digantikan Giampaolo Pazzini pada menit ke-70, dan Zapata diusir keluar lapangan tiga menit kemudian akibat pelanggarannya terhadap Gregorie Defrel.

Di tempat lain, penyerang Senegal Khouma Babacar menyelamatkan satu angka bagi Fiorentina yang bermain imbang 1-1 di markas Torino, yang sempat unggul pada menit ke-62 melalui Fabio Quagliarella.

Gol Jose Callejon pada babak pertama membantu Napoli mendulang kemenangan keduanya untuk mengurangi tekanan terhadap pelatih Rafael Benitez.

Pada Minggu malam, Genoa akan menjamu Sampdoria dalam derby Genoa.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014