Biasanya para caleg yang stres mendatangi paranormal lebih dulu, sebelum mereka melakukan penyembuhan medis.
Jember (ANTARA News) - Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyiapkan ruangan untuk calon legislator yang stres karena gagal dalam Pemilu Legislatif 2014.

"Kami sudah menyiapkan delapan kamar tidur di ruangan khusus jiwa untuk menampung pasien yang mengalami stres atau depresi berat, termasuk para caleg yang gagal dan mengalami gangguan jiwa," kata Humas RSD dr Soebandi Jember, dr Justina Evi Tyaswati, Sabtu.

Menurut dia, ruangan tersebut merupakan ruangan bagi pasien yang mengalami gangguan mental secara umum dan bisa digunakan untuk merawat calon wakil rakyat yang stres.

"Caleg stres yang ingin rawat inap juga bisa menggunakan kamar di paviliun karena hal tersebut sesuai dengan keinginan keluarga pasien, apabila mereka malu melakukan perawatan di poli jiwa," kata Justina yang juga psikiater RSD dr Soebandi Jember itu.

Hingga Sabtu ini, lanjut dia, belum ada pasien dari calon legislator stres yang datang mengunjungi poli jiwa rumah sakit setempat.

Pada prinsipnya rumah sakit selalu siap menampung para calon legislator yang mengalami depresi berat baik dari Kabupaten Jember maupun kabupaten lain.

"Biasanya para caleg yang stres mendatangi paranormal lebih dulu, sebelum mereka melakukan penyembuhan medis. Kalau tidak sembuh, maka jalan terakhir melalui perawatan medis di rumah sakit," ujarnya.

Sementara Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Yumarlis mengatakan sebanyak 49 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di 31 kecamatan sudah siap menampung para calon legislator yang stres.

"Persiapan untuk menampung caleg stres di antaranya sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien, terutama pasien yang mengalami gangguan jiwa usai pelaksanaan Pemilu Legislatif yang digelar 9 April 2014," tuturnya.

Menurut dia, puskesmas akan memberikan pelayanan dasar terhadap pasien yang mengalami gangguan jiwa dan ketika tidak bisa melakukan perawatan di puskesmas setempat, maka mereka akan dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

"Di RSD dr Soebandi Jember ada ruangan khusus jiwa dan psikiater di rumah sakit setempat akan memberikan konsultasi demi penyembuhan pasien yang bersangkutan," katanya.















































































































































































































































































 



Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014