Militer kami akan terus menjaga kewaspadaan tinggi untuk bersiap-siap bagi kemungkinan adanya peluncuran tambahan ataupun provokasi militer dari Korea Utara."
Seoul (ANTARA News) - Korea Utara menembakkan empat peluru kendali (rudal) jarak pendek ke arah lautan dalam uji coba yang dilakukan pada hari Kamis, kata kementerian pertahanan Seoul.

Uji coba itu terlihat jelas merupakan isyarat unjuk kekuatan, yang bertepatan dengan berlangsungnya latihan militer bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, lapor AFP.

Seorang juru bicara kementerian pertahanan Korsel mengatakan kepada AFP bahwa peluru kendali, yang diperkirakan dapat mencapai jarak 200 kilometer, ditembakkan di perairan timur Korea Utara.

"Militer kami akan terus menjaga kewaspadaan tinggi untuk bersiap-siap bagi kemungkinan adanya peluncuran tambahan ataupun provokasi militer dari Korea Utara," kata juru bicara itu.

Korut melakukan uji coba rudal jarak pendek secara rutin dan sebelumnya telah digunakan untuk menunjukkan kemarahan terhadap latihan militer bersama yang dilakukan Korsel dan AS.

Para pengamat mengatakan uji coba itu tampaknya tidak akan memicu peningkatan ketegangan militer secara signifikan.

Latihan perang bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dimulai pada hari Senin, kendati ada penolakan keras dari Pyongyang, yang melihat kegiatan itu sebagai latihan untuk melakukan serangan.

Tahun ini, latihan bersama itu tumpang tindih dengan berakhirnya reuni pertama bagi keluarga-keluarga yang terpisah oleh Perang Korea.

Pyongyang sejak awal telah bersikeras agar latihan bersama itu ditunda sampai reuni berakhir pada hari Selasa, namun permintaan itu ditolak Korsel.

Sementara itu, tidak seperti biasanya, Korut mengizinkan pertemuan keluarga itu tetap berlangsung di wilayahnya seperti yang telah dijadwalkan.


Penerjemah: Tia Mutiasari

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014