Semarang (ANTARA News) - Jumlah pengunjung ke Taman Margasatwa Wonosari Mangkang selama musim hujan anjlok dari biasanya karena akses menuju lokasi banjir baik yang berasal dari pusat Kota Semarang maupun Kabupaten Kendal.

"Taman Margasatawanya tidak banjir, tetapi akses menuju ke sini yang banjir," kata Kepala UPTD Taman Margasatwa Wonosari Mangkang Kusyanto di Semarang, Rabu.

Kusyanto menyebutkan jika pada hari efektif, jumlah pengunjung bisa berkisar 20 orang hingga 30 orang, pada saat aksesnya kebanjiran, jumlah pengunjung hanya dua atau tiga orang.

Ia menjelaskan meskipun Taman Margasatwa tidak kebanjiran, pihaknya telah memperbaiki sejumlah kadang dan saluran air seperti kandang bebek yang sebelumnya ada saluran air yang tidak lancar sudah diperbaiki.

"Ada juga kandang yang atapnya sebelumnya bocor, tetapi juga sudah diperbaiki," katanya.

Tidak hanya memperbaiki kandang, tambah Kusyanto, pada musim hujan pihaknya juga memperhatikan makanan dan kesehatan hewan.

Terkait dengan penurunan jumlah pengunjung, Kusyanto berharap secepatnya dapat kembali normal setelah akses jalan menuju Taman Margasatwa dapat dilalui.

"Kalau jumlah pengunjung, targetnya adalah tahunan. Pada saat tahun baru, jumlah pengunjungnya masih cukup banyak," katanya.

Kusyanto menambahkan, pada akhir pekan jumlah pengunjung Taman Margasatwa Wonosari bisa mencapai 1.000 orang hingga 2.000 orang per hari.

Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014