"Diharapkan agar kepala daerah serta seluruh perangkat pemda yang terkait untuk lebih serius mengembangkan dan meningkatkan pembangunan transportasi perkotaan di daerahnya masing-masing," kata E.E. Mangindaan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Mangindaan, bila angkutan umum perkotaan bagus dan pelayanannya membuat penumpang nyaman maka masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil pribadi, ke angkutan umum massal.
Menhub mengemukakan, masyarakat pun berharap agar angkutan umum seperti BRT, kereta, serta monorel menjadi lebih dominan guna mengalihkan warga ke transportasi massal.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merekomendasikan revitalisasi kebijakan perhubungan dan transportasi nasional yang terkait konektivitas wilayah guna mendorong masuknya investasi.
"Beberapa kebijakan Kementerian Perhubungan perlu direvitalisasi untuk keperluan investasi," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur di Jakarta, Kamis (12/12).
Menurut Natsir, revitalisasi kebijakan tersebut urgen dan perlu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, pembangunan dan perluasan infrastruktur konektivitas pelabuhan.
Kadin menilai kebijakan Kemenhub secara garis besar sudah tepat namun dirasakan masih perlu adanya dukungan antara lain untuk sarana penunjang kapal laut.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
