Jakarta (ANTARA News) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) meluncurkan varietas kedelai unggul yang diberi nama Gamasugen 1 dan Gamasugen 2.

"Varietas adalah varietas kedelai unggulan yang mempunyai produksi tinggi dan tahan hama," ujar Kepala Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi Dr Hendig Winarno di Jakarta, Senin.

Varietas tersebut dihasilkan melalui teknik mutasi radiasi.

Berdasarkan hasil uji adaptasi di 16 lokasi dalam dua musim berbeda yakni kemarau dan hujan, diketahui Gamasugen mempunyai umur panen 66 sampai 68 hari, produksi tinggi dengan rata-rata 2,4 hingga 2,6 ton per hektar, tahan terhadap penyakit karat daun, tahan penyakit bercak, dan tahan terhadap serangan hama pengerek pucuk.

"Rendeman tahu dan tempe lebih tinggi dibanding dengan kedelai impor dan rasanya juga lebih enak," kata dia.

Dia juga menambahkan kandungan protein 37,65 persen untuk Gamasugen 1 dan 37,34 persen untuk Gamasugen 2, serta kandungan lemak 13,2 persen untuk masing-masing varietas.

"Saat ini, kedelai masih dalam tahap karantina dan akan dilepas beberapa bulan ke depan."

Dia mengharapkan dengan dilepaskannya dua varietas unggul kedelai super genjah, diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan produksi kedelai nasional untuk swasembada kedelai pada 2014.

Pewarta: Indriani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013