Mogok Nasional akan diikuti oleh para buruh. Beberapa kasus sudah disiasati para pengusaha dengan memberi libur agar tidak terjadi eksodus buruh yang dianggap membolos bekerja,"
Jakarta (ANTARA News) - Aksi melumpuhkan mesin produksi melalui Mogok Nasional sudah disiasati para pemilik usaha yang memiliki buruh.

"Mogok Nasional akan diikuti oleh para buruh. Beberapa kasus sudah disiasati para pengusaha dengan memberi libur agar tidak terjadi eksodus buruh yang dianggap membolos bekerja," kata Ketua Umum Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih seusai melakukan orasi di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, para buruh melalui berbagai federasi berketetapan untuk melumpuhkan mesin produksi selama dua hari berturut-turut dalam rangka aksi Mogok Nasional pada Kamis (31/10) dan Jumat (1/11).

"Jika tuntutan kami dapat dipenuhi, tentu aksi mogok nasional bisa menjadi akhir dari setiap aksi unjuk rasa kami. Kami tetap akan terus berjuang untuk mewujudkan itu."

Sementara itu, istilah melumpuhkan mesin produksi dalam rangka mogok nasional kerap dikatakan oleh ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat memberikan orasinya kepada ratusan buruh yang menggelar aksinya pada Rabu sore.

Dipastikan, Mogok Nasional akan dilakukan di 20 provinsi yang meiputi 150 kabupaten/kota di Indonesia. Dengan begitu, sekitar 40 lebih Kawasan Industri di Indonesia tidak akan beroperasi.

Sampai Rabu siang, sekitar dua juta buruh sudah memberikan konfirmasi untuk melakukan mogok kerja.(*)

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013