Ji Zhongxing tampil di pengadilan rakyat Distrik Chaoyang Beijing, setelah ditahan pada September.
Sebelumnya, pria berusia 34 tahun itu juga sempat dirawat intensif di rumah sakit sebelum menjalani proses hukumnya, karena luka akibat bom rakitan yang dibawa dan diledakannya di bandara internasional "Capital" Beijing pada Sabtu (20/7) silam.
Dalam persidangan tersebut, Ji Zhongxing yang berasal dari Provinsi Shandong itu menyatakan sangat menyesal atas tindakannya di gerbang B kedatangan terminal 3 bandara internasional "Capital".
Selain melukai tangan kirinya, bom rakitan yang diledakan pria yang menggunakan kursi roda itu, juga melukai salah satu petugas keamanan bandara setempat.
Setelah peristiwa ledakan bom tersebut pengamanan di sejumlah bandara di China diperketat, tidak saja di pintu keberangkatan tetapi juga kedatangan.
Pemeriksaan ketat juga dilakukan terhadap para calon penumpang dan pengantarnya, serta penumpang yang baru tiba dan penjemputnya.
Kini, pemeriksaan dan pengamanan di bandara internasional "Capital" Beijing telah berjalan normal.
Pewarta: Rini Utami
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
