Setiap pebalap tentu ingin berlomba, oleh karena itu saya sangat menantikan untuk dapat berlaga di seri akhir musim ini,
Jakarta (ANTARA News) - Sean Gelael yang tampil habis-habisan minggu lalu di Nurburgring, Jerman, pada laga Formula 3 Inggris, kembali turun lintasan di sirkuit Zandvoort - Belanda pada Kejuaraan Formula 3 Eropa pada 28-29 September 2013.

Sebelumnya pebalap remaja itu pernah berlomba di Zanvoort pada Juli lalu pada Kejuaraan Master F3, tapi Sean mengalami insiden dan tidak menyelesaikan lomba.

Bagi Sean, yang masih berusia 16 tahun, - merupakan pebalap termuda dan paling minim pengalaman di antara 30 pebalap yang berlomba musim pertama di F3 ini merupakan tahun pembelajaran cukup berat.

Namun ia sudah eksis, buktinya pada seri terakhir di Kejuaran Formula 3 Eropa di Nurburgring, ia berhasil menempatkan dirinya semakin dekat dengan 10 pebalap terbaik yang bisa mendapatkan poin, saat ia meraih posisi ke-13.

Dalam sebulan ini, ia akan dilakukan tiga lomba terakhir Kejuaraan Formula 3 Eropa, dimulai dari Zandvoort, yang pernah menjadi tuan rumah Formula 1 Grand Prix sampai 1985.

Dengan kesibukan yang luar biasa ini, Sean berharap ia akan semakin mengenal kendaraan Double R Racing Dallara-Mercedes yang dikendarainya.

Lintasan sirkuit Zandvoort umumnya sulit ditaklukan, -- merupakan ciri sirkuit Eropa yang dibuat sekitar 1940 sampai 1950.

Sirkuit ini memiliki tikungan dengan sifat cepat dan butuh konsentrasi maksimal dari para pebalap, dan juga keyakinan penuh akan kecanggihan aerodinamika dan grip dari kendaraan Formula 3.

Dengan adanya tikungan panjang dan cepat, mengakibatkan susul menyusul antarpebalap menjadi sulit, karena berada dekat di belakang pebalap lain akan mengakibatkan berkurangnya cengkraman aerodinamika di bagian depan kendaraan dan sesi penyisihan menjadi penting.

"Saya gembira dapat tampil lagi di Nurburgring setelah libur beberapa minggu. Setiap pebalap tentu ingin berlomba, oleh karena itu saya sangat menantikan untuk dapat berlaga di seri akhir musim ini," kata Sean melalui surat elektronik pada media, Kamis.

"Zandvoort pasti akan sulit. Pertarungan di Eropa juga sangat kompetitif. Walaupun saya sudah belajar banyak hal selama ini, tetapi para pebalap lain juga semakin bertambah baik. Oleh karena itu saya harus mampu berkembang lebih cepat dibandingkan dengan pesaing saya," katanya.

 
 





Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013