Semua salah atas apa yang terjadi tetapi apa jawabannya jika mereka tak dapat memecahkannya secara diplomatis?"
Portsmouth, Inggris/Hampshire (ANTARA News) - Kapal perang Inggris, HMS Westminster, berlayar pada Selasa untuk mengadakan latihan perang yang juga akan berhenti di Jibraltar, wilayah yang menjadi sengketa antara Inggris dan Spanyol.

Kapal fregat tipe 23 itu meninggalkan pangkalan Angkatan Laut Portsmouth di pesisir selatan Inggris untuk bergabung dengan sembilan kapal Angkatan Laut Kerajaan menuju Laut Tengah dan Teluk, lapor AFP.

Para pejabat pertahanan mengatakan latihan perang itu telah lama direncanakan dan berlanjut dengan penempatan serupa pada 2011 dan 2012. Tetapi latihan ini terjadi pada saat ketegangan soal Jibraltar meningkat, pulau berbatu di pesisir bagian selatan Spanyol.

Pemerintah Inggris Senin mengatakan pihaknya mempertimbangkan akan melakukan langkah hukum atas tempat-tempat pemeriksaan yang "seluruhnya diberlakukan tidak proporsional" oleh Spanyol atas tempat pemeriksaan Inggris, sehingga menimbulkan gangguan atas lalulintas kapal yang berlangsung selama berjam-jam.

Tetapi Spanyol menolak untuk menghentikan pengecekan itu, yang menyatakanya "legal dan proporsional", dan telah menyatakan pihaknya mempertimbangkan untuk membawa pertikaian itu ke Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mahkamah Internasional (ICJ).

Para keluarga pelaut yang ditempatkan di HMS Westmnister melepas kapal perang itu dari pangkalannya untuk memulai tugas tujuh bulan.

"Walaupun ini sudah direncanakan, saya pikir mereka mengirim pesan sangat kuat," kata Stephen Kirk, yang datang untuk mengantar cucunya pelaut Samantha Kirk, 19 tahun. "Semua salah atas apa yang terjadi tetapi apa jawabannya jika mereka tak dapat memecahkannya secara diplomatis?"


Penerjemah: Mohamad Anthoni

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013