Kita memang ceroboh tidak bermain penuh semangat
Jakarta (ANTARA News) - Skuad sepak bola Homeless Indonesia terganjal oleh tim Argentina setelah kalah melalui adu penalti 6-7 pada babak penyisihan Grup G Homeless World Cup 2013 di Danau Malta, Poznan, Polandia, Senin, sebelumnya pada waktu normal kedudukan 6-6.

Kekalahan Ujang Yakub dan kawan-kawan atas Argentina ini cukup disayangkan oleh sang pelatih Bonsu Hasibuan karena pemain terlihat memandang rendah lawan. Padahal, pada pertandingan kedua ini pihaknya menurunkan pemain yang belum pernah bermain.

"Padahal, saya menurunkan pemain lain untuk memberikan kesempatan yang sama buat semua pemain. Ini adalah inti dari kedatangan kami ke sini. Kalau menang itu adalah bonus dari permainan kita," katanya melalui surat elektronik.

Kekalahan perdana bagi Tim Homeless Indonesia ini juga disayangkan oleh sang kapten Ujang Yakub. Pria asal Bandung ini menegaskan bahwa kekalahan yang didapat ini bisa dikatakan sebagai pelajaran berharga karena pemain tidak bermain dengan maksimal.

"Kita memang ceroboh tidak bermain penuh semangat. Ini tidak boleh terjadi lagi," katanya.

Pada pertandingan penyisihan kedua di Grup G ini dengan sistem 2x7 menit, Tim Homeless Indonesia sebenarnya sempat unggul 2-0 atas Argentina melalui Ahmad Faizin dan Nico Pernando. Namun, tim lawan mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2.

Dominasi Tim Merah Putih ini terus berlangsung hingga kedudukan 4-2. Memasuki babak kedua Argentina melalukan perombakan pemain dan strategi yang digunakan. Hasilnya lawan mampu mengejar ketertinggalannya, bahkan mampu berbalik unggul menjadi 5-4.

Sebenarnya Indonesia sukses menyamakan kedudukan 5-5 setelah Riki Irawan sukses mengeksekusi bola yang sempat melambung dan tidak diantisipasi pemain belakang dan kiper Argentina.

Menjelang berakhirnya pertandingan, pemain Argentina melakukan gol bunuh diri sehingga menguntungkan Indonesia. Hanya saja menjelang akhir babak kedua Argentina mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6 dan akhirnya harus dilakukan tendangan adu penalti dan berakhir 7-6 untuk kemenangan tim asal Amerika Selatan itu.

Dengan hasil ini Tim Homeless Indonesia yang diperkuat kaum marginal ini berada diposisi tiga klasemen setelah setelah menjalani dua pertandingan. Pada pertandingan pertama, Sendi dan kawan-kawan mengalahkan Skolandia, 6-4.

Peluang Indonesia memperbaiki peringkat masih terbuka lebar. Hanya saja, Ujang Yakub dan kawan-kawan harus mampu mengalahkan lawan berikutnya di Grup G, yaitu Wales dan India. Jika mampu memenangi dua pertandingan sisa peluang untuk lolos ke babak berikutnya juga terbuka.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013