Medan (ANTARA News) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan melakukan pengawasan secara intensif terhadap tempat penjualan parsel, baik di pasar tradisional maupun pasar modern menjelang datangnya Idul Fitri. 

Petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan I Gde Nyoman Suandi di Medan Kamis mengatakan peredaran parsel di pasaran akan semakin meningkat seiring semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri.

Demi menjaga agar tidak terdapat produk kadaluarsa, rusak maupun yang tidak memiliki izin edar dalam parsel tersebut, maka pihaknya akan melakukan pengawasan secara intensif di beberapa tempat penjualan parsel.

Sampai Rabu (24/7) lalu, BBPOM Medan sudah melakukan peninjauan di 38 sarana atau toko penjual parcel, baik yang berada di pasar modern, tradisional maupun di beberapa lokasi lainnya, katanya.

Dari ke-38 lokasi tersebut, petugas menemukan enam lokasi yang menjual produk parsel bermasalah, baik produk yang rusak, kadaluarsa, maupun tanpa izin edar.

"Sejumlah produk parsel itu telah diamankan oleh petugas kami dievaluasi lebih lanjut," katanya.

Selama Ramadhan, BBPOM juga secara intensif melakukan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman berbuka puasa yang banyak di jual oleh pedagang musiman di beberapa lokasi di Kota Medan.

"Ini kami lakukan untuk menjaga masyarakat dari mengkonsumsi produk-produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan," katanya.

(KR-JRD/B012)

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013