Beijing (ANTARA News) - China telah menyetujui rencana pembangunan empat bandara non-militer di negeri ini di sebelah baratdaya dan di timurlaut senilai 200 juta dolar AS sebagai bagian dari upaya pemenuhan tuntutan lalulintas udara yang meningkat. Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, badan perencana utama, telah memberikan "lampu hijau" terhadap dua bandara di propinsi Sichuan dan satu bandara lainnya di propinsi Yunnan, keduanya di negeri ini di sebelah baratdaya, kata kantor berita resmi, Xinhua, yang dikutip Reuters. Sebuah bandara keempat akan dibangun di propinsi Heilongjiang di timurlaut, katanya. Empat bandara ini akan menelan biaya 1,6 miliar yuan (200 juta dolar). Bandara Kangding dan Leshan di Sichuan akan menelan biaya 950 juta dan 150 juta yuan, kata Xinhua. Bandara Tengchong di Yunnan akan senilai 321 juta yuan, adapun biaya pembangunan bandara Daqing di Beilongjiang akan menelan 197 juta yuan. China kini mempunyai 142 bandara non-militer. Media negara memberitakan pada awal tahun ini bahwa negeri ini bermaksud mengeluarkan 140 miliar yuan untuk membangun 44 lagi bandara pada 2010 dan akan memperbaiki fasilitas yang ada.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006