Saya kurang bagus pada sesi pertama kualifikasi
Jakarta (ANTARA News) - Sean Gelael mengalami kemajuan pada perlombaan bergengsi RTL GP Masters Formula 3 di Sirkuit Zandvoort, Belanda, Minggu, namun ia kurang beruntung karena mengalami insiden pada pertengahan lomba.

Pebalap berusia 16 tahun itu sekali lagi berlaga di sirkuit yang belum pernah dilaluinya tapi masih dapat mengimbangi para pebalap Eropa yang berpengalaman pada lomba F3 termasuk di Sirkuit Zandvoort, demikian data yang diperoleh Antara di Jakarta, Senin

Perlombaan Mater F3 di Zandvoord merupakan lomba tambahan bagi Sean, selain mengikuti 10 putaran perlombaan utama FIA F3 Eropa 2013, termasuk juga empat putaran F3 Inggris serta satu lainnya di Makau pada akhir tahun ini.

Sean masih tampil prima pada sesi latihan bebas, Jumat, dan ia mengatasi kecewa pada sesi kualifikasi keesokan harinya. Pada kualifikasi kedua, ia merupakan pebalap ke-19 terbaik dan Sean yang berpayung dalam Tim Double R Racing dengan memacu kendaraan yang diperkuat mesin Mercedes, tampil lebih cepat pada petang hari ketika udara semakin cerah dan panas.

"Saya berusaha mempelajari lintasan," kata Sean melalui surat elektronik kepada media, Senin.

"Saya kurang bagus pada sesi pertama kualifikasi. Pada kualifikasi kedua, kami lakoni strategi seperti pebalap lain, yaitu menggunakan ban lama dan kemudian menggantinya dengan ban baru. Saya tambah cepat sembilan per sepuluh detik dari sebelumnya".

Seperti biasanya, Sean mengalami kemajuan dan berada pada urutan ke-19 pada perlombaan Minggu itu.

Ia melewati pebalap Swiss, Sandro Zeller, dan naik ke urutan ke-16, setelah terjadi insiden di depannya. Kendati ia bersaing ketat dan posisinya diambil alih oleh lawannya dari Israel Roy Nissany serta pebalap Australia Spike Goddard, Sean maih mampu berada di posisi ke-18, namun terjadi insiden kecelakaan pada putaran ke-13 dari 25 lap yang harus dilalui.

"Start saya kurang bagus," katanya sambil menambahkan "Saya tidak melakukannya dengan tepat, sehingga kemungkinan telat lima detik dan saya harus mengejar keterlambatan itu. Saya dapat melakukannya pada tikungan pertama".

"Perlombaan semakin baik, tapi sayang saya melakukan kesalahan kecil. Pada Tikungan 5 saya kedodoran, masuk ke jalur berumput dan terhempas ke tembok pengaman. Saya sedikit memar tapi semua oke saja," katanya.

Ini merupakan pengalaman paling berharga bagi Sean, yang akan kembali ke lintasan sama untuk melakoni laga FIA F3 Eropa pada September mendatang.

Pewarta: AR Loebis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013