Operasi tersebut langsung dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat, kami di daerah hanya membantu,"
Tanjungpinang (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional menggelar operasi pencegahan penyelundupan narkotika dari luar negeri di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

"Operasi tersebut langsung dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat, kami di daerah hanya membantu," kata Kepala Badan Narkotika Tanjungpinang, AKBP Ahmad Yani di Tanjungpinang, Jumat.

Ahmad Yani mengatakan, operasi tersebut dilakukan bukan hanya mencegah masuknya narkotika dari luar negeri ke Tanjungpinang tapi juga dari sejumlah daerah di dalam negeri.

"Penumpang dan barang bawaan penumpang kapal dari dalam negeri atau antarpulau menuju Tanjungpinang juga dilakukan pemeriksaan," kata Ahmad.

Operasi yang dinamakan K9 oleh BNN tersebut sudah berlangsung sejak Kamis (7/3) dan diperkirakan akan berlangsung hingga pekan depan.

Dalam operasinya, BNN mengerahkan sejumlah personel dan dua anjing pelacak untuk mengendus narkotika dari penumpang dan barang bawaan penumpang kapal sebelum dan sesudah masuk mesin x-ray.

Operasi yang dilancarkan BNN tersebut diduga karena Tanjungpinang merupakan salah satu pintu masuk narkotika dari luar negeri terutama Malaysia sebelum dibawa menuju Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia.

Pada 2012, pihak Bea dan Cukai Tanjungpinang berhasil menggagalkan seanyak tiga penyelundupan heroin dan shabu-shabu yang mencapai 4 kg. Pada tahun yang sama juga berhasil digagalkan penyelundupan 40 ribu "happy five" dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang menuju Jakarta.

"Mungkin atas dasar itulah BNN pusat menggelar operasi di Tanjungpinang," kata Ahmad.

Selama 2013, menurut dia belum ada ditemukan atau digagalkan penyelundupan narkotika dari luar maupun dalam negeri di Tanjungpinang.

"Hingga operasi saat ini, belum ada penyelundupan narkotika yang digagalkan ke Tanjungpinang," kata Ahmad.

(KR-HKY/Z003)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013