Wartawan itu seperti dosen, harus terus menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan
Solo (ANTARA) - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jamal Wiwoho menyatakan fungsi wartawan cukup strategis untuk mengontrol kekuasaan dalam pemerintahan.

"Jadi fungsi pers, wartawan sangat strategis untuk melakukan kontrol terhadap tiga pilar yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif," kata Jamal di Solo, Kamis.

Apalagi, menurut dia saat ini jelang tahun politik di mana pers diharuskan netral dan independen.

"Independen bisa ditarik ke kanan dan ke kiri. Saya terus terang prihatin kalau mendengar ada wartawan yang partisan. Berpihak pada salah satu partai politik atau wartawan jadi tim sukses calon kepala daerah atau calon legislatif," katanya.

Apalagi, dikatakannya, jika pemilik media massa sekaligus menjabat sebagai ketua partai politik.

Baca juga: Malaysia ucapkan selamat Hari Pers untuk wartawan Indonesia

"Tentu wartawannya pun bakal kena konsekuensi hanya berpihak pada ideologi partai politik dan selera politik ketua parpol sekaligus pemilik media itu," katanya.

Sementara itu, Rektor UMS Sofyan Anif berharap agar wartawan terus meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.

"Wartawan itu seperti dosen, harus terus menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi berkembang pesat, wartawan pun harus adaptif menyesuaikan diri," katanya.

Penyesuaian diri itu juga penting dilakukan di era disrupsi 4.0 di mana terjadi revolusi platform media.

"Nilai-nilai lama ditinggalkan sementara nilai-nilai baru masih gamang untuk dioperasionalkan," katanya.

Sebelumnya, para rektor ini sempat ikut mengisi acara pada malam tirakatan Hari Pers Nasional di Monumen Pers Nasional Solo, Rabu (8/2) petang. Selain Jamal dan Sofyan, tiga rektor lain dari perguruan tinggi yang ada di Solo juga ikut memeriahkan malam tersebut.

Ketiganya yakni Rektor Unisri Surakarta Sutoyo, Wakil Rektor ISI Surakarta Bambang Sunarto, dan Rektor Uniba Surakarta Amir Junaidi.

Malam Tirakatan HPN yang didukung sejumlah pihak seperti pengusaha kuliner Puspo Wardoyo dengan produk MakanKu, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, serta Danrem 074/ Warastratama Kol Inf Anan Nurakhman tersebut juga dihadiri puluhan insan pers serta pengurus PWI Solo, dan Ketua Dewan Penasehat PWI Solo Begog D Winarso.
Baca juga: Malaysia ucapkan selamat Hari Pers untuk wartawan Indonesia
Baca juga: Ketua Dewan Pers 2016-2019 sorot masalah wartawan gadungan

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023