Jakarta (ANTARA) - Pada Minggu (14/8) warga Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis penguat mencapai 58,5 juta orang, Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) diluncurkan untuk mendeteksi potensi penyakit masa depan, dan Muoaro Bungo memecahkan rekor kirab bendera.

Selain itu ada warta mengenai banjir bandang yang melanda daerah Torue di Parigi Moutong serta titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Timur yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Penerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat capai 58,5 juta orang

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa jumlah warga yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 dosis penguat di Indonesia bertambah 7.069 orang pada Minggu menjadi total 58.544.800 orang dan warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap bertambah 1.604 orang menjadi 170.486.755 orang.

BGSi diluncurkan untuk deteksi potensi penyakit masa depan

Kementerian Kesehatan meluncurkan Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) untuk mendeteksi potensi penyakit di masa depan. "Melalui bioteknologi genome sequencing ini, kemampuan untuk mengidentifikasi sumber penyakit dan mengobatinya akan sangat pasti dan personal," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Muaro Bungo pecahkan rekor kirab bendera

Pemerintah Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kirab Bendera Merah Putih. Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 2.500 meter dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia itu melibatkan 7.500 orang.

Banjir memaksa sebagian warga mengungsi di Torue mengungsi pascabanjir susulan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menyatakan bahwa banjir susulan yang melanda Desa Torue memaksa setidaknya 30 warga mengungsi. "Sebanyak 30 orang perempuan dan anak-anak mengungsi di kantor desa. Laki-laki pulang jaga rumah," kata Sekretaris BPBD Parigi Moutong Moh Rivai.

BMKG deteksi 73 titik panas di Kalimantan Timur

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 73 titik panas di lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (13/8) pukul 01.00 hingga pukul 24.00 WITA dan sudah menyampaikan informasi itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
 

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022