“Perpanjangan kerja sama ini bisa menjadi momentum yang baik. Suatu kehormatan bagi kami bisa melanjutkan kerja sama yang telah kami jalin selama ini dan senang sekali dapat membantu Kementerian Keuangan dalam penyusunan transformasi digital," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangan tertulis yang diakses ANTARA di laman BRIN di Jakarta, Jumat.
Baca juga: BRIN identifikasi kebutuhan data dan informasi satelit pada 2022
Baca juga: BRIN jamin keberlanjutan layanan data satelit penginderaan jauh
Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko itu berkaitan dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi serta invensi dan inovasi pada sektor pengelolaan keuangan dan kekayaan negara di Kemenkeu.
Ruang lingkup dari nota kesepahaman untuk jangka waktu empat tahun tersebut meliputi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di sektor keuangan dan kekayaan negara, pemanfaatan hasil riset dan inovasi.
Kerja sama itu juga mencakup penggunaan bersama sarana dan prasarana, pertukaran dan pemanfaatan data dan/atau informasi, serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
BRIN telah membantu untuk menyusun peta jalan (roadmap) sertifikat elektronik bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Diharapkan BSSN melakukan pengelolaannya, sedangkan BRIN mendukung dari sisi teknologi dan pengembangan riset, termasuk tipologi sistemnya agar lebih efisien.
Baca juga: Kepala BRIN dan Mendagri tandatangani MoU resmi luncurkan BRIDA
Selain penandatanganan nota kesepahaman tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua pihak terkait pemanfaatan sertifikat elektronik pada sistem elektronik di lingkungan Kementerian Keuangan.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenkeu RI Heru Pambudi dan Pelaksana tugas Sekretaris Utama BRIN Nur Tri Aries Suestiningtyas.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
