Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Ir Musliar Kasim, MSc meminta para dosen ilmu agama khususnya yang tergabung dalam Asosisasi Dosen Pendidikan Agama Islam seluruh Indonesia (ADPISI), agar mampu mendorong mewujudkan karakter mahasiswa, sehingga tumbuh karakter yang baik dan akhlak mulia.

Wakil Mendikbud mengemukakan hal itu ketika berbicara dalam Kongres Nasional Pendidikan Agama Islam (KONASPAI) III ADPISI di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Rabu malam (16/11).

Menurut Musliar, pada dosen pendidikan ilmu agama khususnya Islam mampu memberikan masukan dalam wujudkan pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai agama, etika, moral dan ideologi Pancasila kepada para mahasiswa termasuk sivitas akademika di kampusnya.

Dengan demikian, katanya, berbagai bentuk pergeseran moral yang terjadi di kalangan mahasiswa dapat dicegah dan dibendung dengan penguatan karakter yang kokoh melalui pendidikan agama dan pendidikan karakter yang diintegrasikan ke dalam mata kuliah lain.

Musliar menyatakan keprihatinan atas sebagian para mahasiswa dan para siswa di Indonesia yang memiliki prilaku tidak sesuai karakter bangsa, seperti sering tawuran antara mahasiswa dalam satu universitas atau dengan universitas lain, melakukan aksi unjukrasa dengan bertindak anarkis serta masih ditemulkan tawauran antara pelajar  dan berbagai tindak kekerasan lain.

Sikap sebagian siswa dan mahasiswa yang bertentangan dengan nilai moral, etika, agama dan ideologi Pancasila itu, antara lain disebabkan kurangnya pendidikan karakater dalam kegaiatan perkuliahan atau proses belajar-mengajar di lembaga pendidikan.

Oleh karena itu, Kemdikbud telah menyusun modul program pembelajaran karakter yang nantinya diintegrasikan ke dalam setiap mata pelajaran atau mata kuliah di lembaga pendidikan, sehingga para siswa dan mahasiswa, akan memiliki karakter bangsa yang kuat, seperti menjunjung tinggi nilai moral, etika, bertanggung jawab, mandiri, sportivitas, memiliki nasionalime dan patriotisme yang tinggi.

Sementara itu, Ketua Umum DPP ADPISI Prof Dr Syahidin MPd mengatakan, kongres ADPISI ini merupakan ajang silaturahmi akademik dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk membahas berbagai isu aktual dan rencana aksinya sebagai wujud partisipasi aktif dosen agama Islam dalam menyukseskan program pemerintah dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pendidikan karakter dan akhlak mulia.

Kegiatan kongres diharapkan dapat menghasilkan masukan strategis terkait dengan pengembangan pembelajaran PAI di  Perguruan Tinggi Umum (PTU), sehingga nilai-nilai Islam mampu menafasi sikap dan prilaku alumni (PTU) dalam profesi dan bidang ilmunya masing-masing.

KONASPAI III yang diadakan DPP ADPISI, DPW ADPISI Jakarta, dan Jurusan Ilmu Agama Islam UNJ itu diikuti 200 dosen PAI se-Indonesia pada 16-17 November 2011 itu dan bertemakan "Peranan Strategis Pendidikan Agama dalam Membangun Karakter Mahasiswa sebagai Calon Pemimpin Bangsa". (*)

   

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011