Surabaya (ANTARA News) - Galeri Foto Jurnalistik Antara bekerja sama dengan "House of Sampoerna" mengedukasi masyarakat Surabaya tentang kelahiran Indonesia melalui pameran fotografi bertajuk "Dari Pegangsaan-Rijswijk" di galeri seni setempat.

Kurator GFJA, Oscar Motuloh, di Surabaya, Rabu, mengaku optimistis, kegiatan yang dilaksanakan di Kota Pahlawan pada tanggal 10 November hingga 11 Desember 2011 itu akan menjadi ajang pertukaran informasi sejarah visual kepada masyarakat agar menghayati masa lalu.

"Namun, dari masa lalu dapat diambil hikmahnya untuk menapaki masa depan," katanya, ditemui di Galeri Seni HoS pada jumpa pers Pameran Fotografi Jurnalisrik dan Pegangsaan sampai Rijswijk itu.

Ke-66 foto yang dipajang dalam pameran itu, urai dia, akan bercerita tentang kondisi Indonesia pada periode 17 Agustus 1945 hingga 17 Agustus 1950.

"Potret yang menggambarkan perjalanan panjang Bangsa Indonesia menggapai kemerdekaan ini merupakan karya Mendur bersaudara dan koleksi Indonesian Press Photo Service Coy Ltd (IPPHOS)," ujarnya.

Mendur bersaudara, rinci dia, adalah sapaan akrab fotografer yang mengabadikan detik proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945.

"Kedua bersaudara yang terdiri dari Alex Impurung Mendur dan Frans Mendur akhirnya merintis pendirian IPPHOS pada tanggal 2 Oktober 1946 di Jakarta," ulasnya.

Ia menilai, pameran foto bersejarah karya mereka dan IPPHOS ibarat muara pertemuan fotografi jurnalistik dan penyiaran kabar gembira tentang lahirnya Indonesia.

"Kami harap melalui pameran ini dapat mengingatkan generasi muda terhadap susahnya perjuangan para pahlawan pada masa tersebut," katanya.

Sementara itu, Manajer Museum "House of Sampoerna", Rani Anggraini, mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat tidak hanya terhadap karya seni fotografi tetapi mengenal sejarah yang mungkin terlupakan.

"Apalagi, pameran foto saat ini ikut menyuguhkan foto yang belum pernah dilihat sepanjang sejarag kemerdekaan Indonesia sampai sekarang," katanya.

(ANT-071/E011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011