Banjarmasin (ANTARA News) - Tim SAR sore hari ini menemukan tiga lagi jenazah korban KM Marina Nusantara, kapal penumpang yang terbakar setelah bertabrakan dengan tongkang batu bara di perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan, Senin (26/9).

Data yang dihimpun ANTARA di RS R Soeharsono Banjarmasin, mayat tiga orang korban ditemukan sekitar pukul 18.15 Wita di Muara Tamban, Banjarmasin, itu sudah dalam kondisi membengkak.

Satu diantaranya diketahui bernama Muhammad Rahmani (31), warga Jalan Kirawan RT 1 RW 2 Kecamatan Pulau Laut Utama, Kabupaten Kotabaru.

Identitas korban berhasil di dapat tim SAR dari keterangan yang ada di dalam kantong celana korban.

Sebelumnya Rahmani dan istrinya warga asal Sumenep Jawa Timur dikabarkan hilang setelah menceburkan ke laut saat kapal terbakar.

Sebelum menemukan Rahmani di lokasi yang sama tim SAR juga menemukan mayat perempuan yang diduga istri Rahmani.

Kedua jenazah langsung dilarikan ke RS Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum untuk memastikan identitas korban setelah 24 jam lebih berada di laut.

Saudara Rahmani, Yanto, sekarang sedang menuju ke kamar mayat rumah sakit untuk memastikan apakah mayat perempuan itu istri Rahmani atau bukan.

Jenazah ketiga ditemukan sekitar pukul 19.00 Wita di sekitar Kuin Kecil.

Dengan perkembangan terbaru itu, maka jumlah korban tewas dalam insiden KM Marina menjadi enam orang.

KM Marina Nusantara yang membawa 443 orang terbakar di perairan Barito Banjarmasin pada Senin sekitar pukul 7.30 Wita.

Berdasarkan manifest di Polairud, kapal naas tersebut yang melakukan pelayaran dari Surabaya menuju Banjarmasin tersebut membawa sebanya 443 orang penumpang yang terdiri dari dewasa 394 orang, anak-anak 23 orang dan bayi 22 orang.

(ANTARA)


Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011