Jakarta (ANTARA News) - Kabagpenum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil, Sepenuh, Solo, Jawa Tengah diduga salah satu dari enam Daftar Pencarian Orang pada peledakan bom di Cirebon.

"Pelakunya diduga kuat adalah terkait pelaku peledakan bom Cirebon, tapi data lengkapnya kami belum bisa sampaikan," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut Boy Rafli Amar, pemeriksaan hari ini adalah mengenai penuntasan pemeriksaan pertama dari tim identifikasi dan tim kedokteran serta tim ahli forensik.

Saat ditanya mengenai motif dari peledakan bom Solo kali ini, Boy Rafli Amar mengatakan kepolisian perlu mendalami lagi jaringan mereka.

"Sementara ini kasusnya sedang dalam penyelidikan. Untuk memutuskan lebih lanjut soal motif ataupun identitas pelaku, dibutuhkan waktu," kata dia.

Boy Rafli Amar mengatakan target dari peledakan bom ini diduga adalah orang-orang yang berada di dalam Gereja Bethel Injil di Solo karena rekaman CCTV menunjukkan hal tersebut.

"Kita mendapat rekaman CCTV dari gedung gereja," kata Boy Rafli Amar.

Boy Rafli Amar mengatakan jenis peledak belum diketahui, namun dugaan sementara jenis peledak masih terkait dengan bom rakitan di Cirebon. Penyelidikan mengenai bahan peledak dilakukan di Puslabfor polri.

Hasil pemeriksaan dari puslabfor akan dibandingkan dengan yang ditemukan di Cirebon, termasuk yang ditemukan di sungai di daerah Cirebon.

Mengenai tas dan seluruh barang yang ditinggalkan oleh pelaku, saat ini masih diamankan dan sedang diperiksa satu-persatu. Soal jenis-jenis barangnya, belum bisa disampaikan

Dalam Berita Acara Penyelidikan (BAP), saksi yang diajukan ada 20 orang termasuk korban. Untuk melengkapi BAP masih menunggu para korban untuk pulih.
(T.SDP-09/R021)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011