Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah, menegaskan kesiapan wilayah itu untuk menjadi tuan rumah MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 51 hari gelaran balap motor paling bergengsi dunia itu, pada Maret 2022 mendatang.

"Persiapan dan seluruh kesinambungan program terus digesa di sekitar Mandalika. Kami juga sudah tugaskan kepala Dinas PUPR NTB untuk mendampingi pemerintah pusat. Sejauh ini belum ada kendala yang berarti, dan insya Allah kami semakin siap sambut MotoGP Mandalika," ujarnya, seusai mengikuti Rapat Sinkronisasi MotoGP 2022 secara virtual dari Mataram, Selasa.

Baca juga: Aparat gabungan cek lokasi pos pengamanan MotoGP Mandalika

Rapat yang dipimpin langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, itu dilaksanakan sebagai tindak lanjut untuk memastikan seluruh kesiapan sarana dan prasarana pendukung MotoGP 2022.

Zulkifliemansyah mengatakan, pemerintah provinsi akan terus memantau perkembangan persiapan MotoGP. Untuk itu, ia berharap seluruh kendala-kendala di lapangan dapat dilaporkan dan dapat diatasi bersama.

Baca juga: Pusat alokasikan Rp576 miliar untuk penataan kawasan Mandalika

"Tentu kami mengikuti terus perkembangan untuk persiapan MotoGP ini. Kami juga minta kalau teman-teman dari pusat ada kendala di lapangan, tolong kami diberitahu agar bisa dibantu dengan maksimal," katanya.

Meskipun masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, namun dia percaya, dengan kerja cepat dan terukur, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi optimis gelaran MotoGP di Mandalika akan sukses terselenggara dengan sinergi bersama.

"Dengan kerja yang cepat dan juga terukur, mudah-mudahan seluruh kendala di lapangan dapat teratasi segera, sehingga semua dapat berjalan sesuai rencana," katanya.

Baca juga: Logistik MotoGP untuk tes pra-musim tiba di Lombok 7-8 Februari

Sementara itu, Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, menyampaikan progress persiapan MotoGP pada Maret mendatang. "Pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan yang paling urgen adalah kebutuhan akomodasi, sehingga hal tersebut akan terus kami maksimalkan dengan bantuan seluruh pihak," ucapnya.

Ia berharap proses pengerjaan semuanya berjalan dengan lancar. Ia pun berhadap pelaksanaan rapat koordinasi setiap minggunya untuk melihat perkembangan dan progres di lapangan.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup siapkan 10 truk sampah dukung MotoGP Mandalika

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022