Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat tetap menjalankan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kapasitas 100 persen pada seluruh sekolah, meskipun kasus COVID-19 meningkat dengan jumlah 67 orang.

Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan kegiatan PTM tetap berjalan seiring dengan pengetatan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.

Baca juga: Pemkot Jakbar wajibkan orang tua lapor sekolah jika anaknya sakit

"Kita lakukan imbauan kepada orang tua dan guru supaya di dalam pelaksanaan PTm ini diimbau tetap prokes yang ketat," kata Yani saat dikonfirmasi di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat.

Berdasarkan pengawasan selama beberapa pekan terakhir, Yani menuturkan kegiatan PTM di wilayahnya berjalan dengan kondusif dan belum ada temuan kasus COVID-19 pada klaster sekolah.

Selain itu, program vaksin anak sampai saat ini pun sudah berjalan dengan maksimal. Tercatat capaian vaksin anak sudah mencapai 80 persen dari target yang ditentukan.

Dengan capaian vaksin anak tersebut, Yani memastikan kegiatan PTM di setiap sekolah bisa berlangsung dengan aman.

Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Barat menyebutkan 81 persen siswa usia 6-11 tahun di wilayahnya sudah mendapat vaksin COVID-19 dalam program vaksin anak.

Berdasarkan data jumlah yang tervaksin mencapai 161.293 siswa.

Baca juga: Siswa antusias ikuti PTM hari pertama

"Data Dinas Pendidikan ada 189.427. Sedangkan capaian kita sudah mencapai 161.293 siswa," kata Pelaksanaan Tugas Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yudi Dimyati saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data yang diberikan Yudi, 161.293 siswa itu merupakan jumlah terakhir yang dihitung pada Senin (10/1). Data tersebut juga menerangkan bahwa capaian vaksin tertinggi terjadi pada 20 Desember 2021 dengan total 12.590.

Sedangkan capaian vaksin terendah terjadi pada 1 Januari yakni sebanyak 48 orang. Yudi mengatakan pihaknya optimistis bisa mencapai target 100 persen pada 31 Januari 2022 mendatang.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Jakbar gencar melakukan program vaksinasi massal di setiap wilayah dengan menggandeng TNI dan Polri terutama untuk mempercepat vaksin anak pada Januari ini.

"Kita tetap upayakan yang terbaik. Insyallah 31 Januari sudah tercapai," jelas dia.

Baca juga: 203 sekolah negeri di Jakbar gelar PTM dengan kapasitas 100 persen

Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022