Banda Aceh terus membaik, ekonomi berangsur pulih, dan kita harap semua terkendali. Ayo kita bersama kejar zona hijau
Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan bahwa sudah 11 hari berturut-turut hingga Kamis ini tidak ada warga Banda Aceh yang terkonfirmasi positif COVID-19, atau nihil kasus baru.

“Alhamdulillah, Banda Aceh terus membaik, ekonomi berangsur pulih, dan kita harap semua terkendali. Ayo kita bersama kejar zona hijau,” kata Aminullah Usman di Banda Aceh, Kamis.

Aminullah mengungkapkan selain tidak ada penambahan kasus positif, juga tak ada lagi pasien dalam perawatan atau meninggal dunia akibat virus tersebut.

Baca juga: 93 imigran Muslim Rohingya ikuti vaksinasi COVID-19 di Lhokseumawe

"Ini pertanda yang baik bagi warga Banda Aceh untuk secara perlahan bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19 ini," ujarnya.

Sampai dengan Kamis ini, secara kumulatif COVID-19 dari Maret 2020 hingga saat ini mencapai 12.056 kasus, di antaranya 11.711 pasien sembuh, 345 orang meninggal dunia, dan sudah tidak ada lagi pasien dalam perawatan.

Baca juga: Warga diminta waspada meski Omicron belum terdeteksi di Aceh

Selain itu, kata Aminullah, Banda Aceh juga merupakan daerah yang tertinggi dalam realisasi vaksinasi di Aceh. Bahkan telah melampaui target vaksin yang ditetapkan pemerintah pusat yakni di atas 70 persen.

“Dalam semua kategori, totalnya dosis pertama kita mencapai 102,68 persen dan dosis kedua 73,01 persen. Ini termasuk yang tertinggi di Aceh,” katanya.

Baca juga: Wali kota: Capaian vaksinasi COVID-19 di Sabang lebih 80 persen

Dalam kesempatan ini, Aminullah berharap semua tidak boleh puas dengan hasil saat ini, dirinya tetap meminta seluruh warga selalu waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat beraktivitas sehari-hari.

“Situasi kapan saja bisa berubah. Namun, kita tetap harus ikhtiar dan berdoa semampunya agar wabah penyakit ini segera berakhir. Semua tetap waspada, dan terus disiplin prokes,” demikian Aminullah.

Baca juga: Sidak Bupati Aceh Timur temukan sejumlah nakes belum divaksin

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022