Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 12 desa tersebar di empat kecamatan di Pulau Simeulue Aceh hingga Senin malam terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter.

“Musibah banjir ini terjadi akibat hujan yang terus turun dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Simeulue,” kata petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslinda Juwita dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Senin malam.

Ada pun desa yang ikut terendam banjir, kata dia, diantaranya meliputi Desa Kampung Air, Desa Lamayang, Desa Latitik, Desa Sebbe, Desa Lakubang, Kecamatan Simeulue Tengah.

Kemudian Desa Sibulu Tengah dan Desa Amarabu, Kecamatan Simeulue Cut.

Di Kecamatan Alafan, banjir juga merendam rumah warga di Desa Langi dan Desa Lubuk Baik. Sedangkan di Kecamatan Salang, banjir juga merendam rumah warga di Desa Nasrehe.

Baca juga: Puluhan rumah di Pulau Simeulue direndam banjir
Baca juga: Sejumlah desa di tiga kecamatan di Aceh Jaya terendam banjir

Sedangkan di Desa Panton Lawe, Kecamatan Salang, banjir juga menyebabkan satu unit jembatan Bay Lei terendam banjir sehingga mengakibatkan akses jalan lumpuh total.

“Di Desa Lala Bahagia, Kecamatan Salang, satu unit jembatan penghubung antarkecamatan terputus,” kata Haslinda Juwita.

Guna membantu penanganan kepada masyarakat, petugas BPBD Kabupaten Simeulue juga telah mengerahkan anggota Pusdalops dan tim reaksi cepat ke lokasi banjir untuk meninjau situasi dan melakukan pelaporan serta mendirikan tenda darurat, katanya.

Baca juga: BPBD: 8.853 warga Aceh Tamiang masih di pengungsian akibat banjir

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022