Jakarta (ANTARA) - Ikatan Psikologi Olahraga (IPO) menekankan empat fokus dalam menjalankan roda organisasi pada tahun 2022 demi memberi kontribusi terbaik dalam rangka membantu meningkatkan prestasi olahraga nasional.

Ketua IPO, Dr. Lilik Sudarwati, A, S.Psi, M.H., mengatakan fokus pertama adalah penguatan organisasi, seperti memastikan tata laksana organisasi dan pemetaan data base organisasi.

"Kedua, IPO perlu melakukan rebranding terhadap stakeholder masyarakat dan dunia olahraga, seperti mengaktifkan kembali media sosial maupun langkah-langkah komunikasi lainnya," kata Lilik dalam keterangan resmi KONI Pusat, Selasa.

Baca juga: Bicara prestasi olah raga juga bicara sport science, kata Menpora

Kemudian ketiga pengurus diminta melakukan pentahelix collaboration yang artinya bekerja sama dengan berbagai bidang dan menjalin sinergitas.

"Yang terakhir peningkatan pelayanan psikologi dalam pelatihan dan pendampingan pelaku olahraga dengan berbasis pada sport science," kata dia menambahkan.

Sebagai langkah awal, IPO, kata Lilik, akan melakukan audiensi dengan berbagai pemangku kepentingan olahraga seperti Kemenpora, KONI, KOI, dan cabang olahraga dengan agenda sosialisasi, sekaligus melakukan penjajakan kerja sama dalam bidang pendidikan, pelatihan dan pendampingan psikologi atlet dan pelatih dalam rangka pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga nasional.

Lilik Sudarwati yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Sport Science KONI Pusat resmi menjadi Ketua IPO periode 2021-2025 menggantikan Dra. Pusparani Hasjim, M.Psi, Psikolog.

Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan perlunya integrasi dan penyelarasan program kerja IPO. Pada tahun depan, penguatan organisasi menjadi prioritas, dilanjutkan dengan fokus pada pengelolaan SDM dan Research Development.

Baca juga: Menpora: 11 provinsi yang jadi pusat pembinaan atlet sambut baik DBON

"Semuanya pada akhirnya bertujuan mencapai kondisi IPO yang profesional, yang mampu menjadi senior partner bagi peningkatan prestasi olahraga maupun melayani dunia olahraga seperti diamanatkan Design Besar Olahraga Nasional (DBON)," katanya.

Sementara itu Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog, yang melantik kepengurusan IPO periode 2021-2025, mengatakan Himpsi memiliki pilar-pilar organisasi yang diharapkan saling bersinergi, seperti Majelis Psikologi, Pengurus Himpsi Pusat, Asosiasi/Ikatan Minat Keilmuwan/Praktek Spesialisasi Psikologi.

"Pengurus Himpsi Pusat senantiasa mendukung IPO yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Himpsi. Segenap sumber daya IPO diharapkan berkomitmen memberi kontribusi terbaik pada keilmuan psikologi olahraga dalam rangka membantu meningkatkan prestasi olahraga nasional," kata Seger Handoyo.

Baca juga: RUU Praktik Psikologi diyakini dapat tingkatkan kompetensi psikolog

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021