membangun relasi yang positif antara orang tua dan anak bertujuan agar satu sama lain memiliki perasaan nyaman untuk bercerita, bertanya, dan meminta pertolongan.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendorong para orang tua untuk membangun relasi yang positif dan hangat dengan anak guna membangun ketahanan keluarga.

Bintang dalam diskusi daring bertema "Mengenal Kejahatan Media Sosial untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga" yang dipantau secara daring di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa membangun relasi yang positif antara orang tua dan anak bertujuan agar satu sama lain memiliki perasaan nyaman untuk bercerita, bertanya, dan meminta pertolongan.

"Dengan demikian kita satu sama lain, orang tua dan anak-anak kita bisa saling menjaga," kata Bintang.

Baca juga: Menteri Bintang: Orang tua jangan bagikan data privasi di medsos

Dia mengakui bahwa setiap orang tua tidak akan bisa selalu memantau ataupun mengontrol setiap anak dalam berkegiatan di luar rumah. Oleh karenanya, penting bagi orang tua untuk membangun relasi yang positif dengan anak agar anak bisa nyaman bercerita mengenai kegiatannya di luar rumah.

Bintang mengatakan prihatin terhadap hasil survei yang menunjukkan bahwa 87 persen anak-anak di Indonesia sudah dikenalkan media sosial sebelum menginjak usia 13 tahun.

Dia mengingatkan baik orang tua maupun anak harus memiliki pemahaman akan berbagai risiko internet, modus-modus kejahatan yang sering terjadi, alat perlindungan di internet, dan cara melindungi diri di internet.

Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan perlu literasi digital yang cakap

Bintang mengingatkan orang tua untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial agar jangan sampai membagikan informasi yang bersifat privasi.

Dia juga mengingatkan orang tua untuk berhati-hati dalam mengunggah foto anak di media sosial karena sekarang ini banyak tindak kejahatan seperti penculikan ataupun pelecehan yang berawal dari unggahan foto anak di media sosial orang tuanya.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021