Surabaya (ANTARA) - PT PAL Indonesia (Persero) menerima kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dan British Prosperity Honorary Consur Ivy Kamadjaja yang bertujuan memperkuat hubungan diplomasi antara Inggris dan Indonesia.

CMO PAL Indonesia Willgo Zainar dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan kunjungan ini merupakan upaya memperkuat bisnis antarpemerintah dan implementasi dukungan internasional terhadap kemajuan PAL.

"PT PAL Indonesia memiliki kerja sama strategis dengan industri lokal Inggris. Baik dalam peran global supply chain maupun dalam kaitannya dengan lisensi, yakni seperti BAE System Bofors maupun dengan Babcock," kata Willgo.

Baca juga: PAL Indonesia rampungkan uji coba penyelaman KRI Cakra-401

Ia mengatakan sebagai galangan kapal modern di Indonesia, PAL memiliki manajemen rantai pasok berskala global atau Global Supply Chain.

"Dukungan Global Supply Chain memungkinkan PAL dapat melakukan pemenuhan kebutuhan komponen kapal kombatan dan produk lainnya secara optimal," katanya.

Sementara itu, Owen Jenkins dalam kesempatan itu mengaku memberi dukungan penuh terhadap kerja sama antara PAL dan Babcock International dalam pembangunan kapal frigate di PT PAL Indonesia (Persero).

Baca juga: PAL Indonesia rampungkan uji coba kapal BRS dr Wahidin Sudirohusodo
Baca juga: PT PAL: Kapal Perang Frigate dikerjakan dalam waktu 69 bulan


Kerja sama bilateral ini, kata dia, merupakan wujud kuat hubungan diplomasi antara Inggris dan Indonesia.

Owen menuturkan Pemerintah Inggris merasa terhormat dengan adanya kerja sama Babcock International dengan PAL yang merupakan The Most Advance and Leading Naval Shipbuilding Industry.

Owen mendukung kegiatan Transfer of Technology (ToT) dan Transfer of Knowledge (ToK) dalam setiap kesepakatan kerja sama bisnis antara industri lokal Inggris dengan Indonesia, terutama PT PAL Indonesia.

Owen berharap kunjungan ini menjadi sarana memperkuat relasi kemaritiman dengan PAL melalui kerja sama dengan Babcock International.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021