Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran Korps Kepolisian Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya sekaligus menjadi representasi kehadiran negara di setiap wilayah Indonesia yang membutuhkan kehadiran Polri.

Harapan tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri peringatan HUT Ke-71 Korpolairud Baharkam Polri di Mako Ditpoludara, Pondok Cabe, Banten, Rabu.

"Harapan kami, jajaran Polairud terus mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya guna mewujudkan representasi negara hadir di setiap wilayah yang membutuhkan kehadiran negara dan membutuhkan kehadiran Polri," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Tak hanya menaruh harapan, Sigit juga mengingatkan tantangan tugas yang dihadapi jajaran Korpolairud yang makin kompleks sehingga dibutuhkan kesiapan yang matang.

Di antara tantangan tugas tersebut, seperti mengoptimalkan kegiatan dalam membantu pengendalian dan penanganan pandemi COVID-19.

Menurut jenderal bintang empat itu, peran Korpolairud menjadi salah satu yang sentral dalam rangka pengendalian COVID-19, salah satunya percepatan vaksinasi kepada masyarakat yang berada di pulau terluar ataupun memiliki akses darat yang sulit.

Mantan Kabareskrim itu menyebutkan, Korpolairud punya peran mulai dari distribusi vaksin, kemudian akselerasi vaksin di pulau terluar di wilayah-wilayah perairan.

"Masyarakat juga tentunya perlu mendapatkan bantuan vaksinasi, termasuk juga distribusi logistik yang terkait," ujarnya.

Sigit mengatakan bahwa percepatan vaksinasi ke seluruh wilayah Indonesia akan mengantisipasi serta meningkatkan kewaspadaan terkait dengan adanya varian baru COVID-19 seperti Omicron.

Oleh karena itu, Kapolri menekankan bahwa Korpolairud harus melakukan akselerasi vaksinasi, mulai dari menyiapkan gerai-gerai vaksin di wilayah perairan sampai dengan mendorong logistik distribusi vaksinasi yang dibutuhkan masyarakat. Hal ini karena memerlukan pengamanan mengingat berada di wilayah terpencil ataupun antarpulau.

Menurut Sigit, percepatan vaksinasi dapat mewujudkan program pemerintah dalam rangka capaian vaksinasi 70 persen pada tahun ini dan ke depan akan terus terlaksana.

Dengan adanya berbagai varian baru, termasuk Omicron, kata Kapolri, harus menjadi kewaspadaan segenap bangsa Indonesia.

"Tentunya rangkaian pengendalian COVID-19 mulai dari bagaimana memperkuat protokol kesehatan, mulai dari 3M, 3T, dan akselerasi vaksinasi betul-betul bisa dilaksanakan," kata Sigit.


Baca juga: Bersama cegah gelombang ketiga COVID-19

Baca juga: Peneliti desak pemerintah perketat pintu masuk wisatawan asing

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021