Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo ikut hadir dan berpartisipasi dalam peluncuran Gerakan Kolaborasi BUMN Hijaukan Indonesia yang diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir akhir pekan lalu.

Askrindo diwakili Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Kun Wahyu Wardana bersama dengan beberapa direksi BUMN lainnya mengikuti seremoni penanaman bibit pohon tabebuya dan pucuk merah di halaman Gedung Kementerian BUMN oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Deputi Bidang SDM dan TI Tedi Bharata serta Asisten Deputi TJSL Agus Suharyono, Minggu (28/11).

Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin, Kun Wahyu mengatakan anggota dari Holding Perasuransian dan Penjaminan IFG itu melalui program Askrindo Peduli Lingkungan telah melakukan kegiatan pelestarian dan konservasi alam sejak beberapa tahun lalu.

Baca juga: Askrindo-Himbara ciptakan layanan asuransi kredit yang lebih sehat

Salah satu upaya konservasi yang dilakukan oleh Askrindo adalah penanamab mangrove di wilayah Sekubang, Mempawah, Kalimantan Barat. Konservasi tersebur telah dilakukan sejak tahun 2017 dan telah melakukan penanaman 105.000 pohon mangrove dengan cakupan area sampai saat ini seluas dua hektar.

"Askrindo melalui Askrindo Peduli Lingkungan akan terus melanjutkan upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam gerakan BUMN Hijaukan Indonesia melalui program konservasi atau penanaman pohon yang telah dilakukan Askrindo," katanya.

Ke depan, Askrindo akan kembali menanam area pesisir Sekubang seluas 1,25 hektare yang sampai saat ini masih dalam tahap pembibitan.

Baca juga: Askrindo jamin asuransi aset-pengangkutan vaksin COVID-19 Bio Farma

Disamping itu, Askrindo juga ikut dalam gerakan menanam sejuta pohon yang dilakukan oleh pegiat lingkungan di Palembang dengan menanam 300 bibit pohon.

Selanjutnya, sejalan dengan konsistensinya dalam memberikan perhatian terhadap kelestarian lingkungan, Askrindo dalam program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung melalukan kegiatan penanaman di wilayah Hulu Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada tahun 2020 dan 2021.

Tepatnya, di tahun 2020 dilakukan Durenisasi di salah satu wilayah mata air Ciliwung di Desa Jogjogan, sebanyak 100 pohon duren. Kemudian pada tahun 2021 dilakukan penanaman 100 bibit pohon jabon (jati bongsor) dan jati putih di DAS (Derah Aliran Sungai) hulu Ciliwung di Mega Megamendung.

"Ke depannya program penanaman pohon ini akan dikembangkan menjadi program yang berkelanjutan dengan monitoring rutin agar terlihat progresnya," tutup Kun Wahyu.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021