Jakarta (ANTARA) -
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto menyambut baik arahan dari presiden Joko Widodo yang akan membantu para produsen otomotif untuk maju ke ranah kendaraan yang lebih ramah terhadap lingkungan.

"Kami pasti gembira sebagai pelaku pasar, karena dari pemerintah terus support elektrifikasi yang tidak hanya BEV (battery electric vehicle) saja tetapi teknologi lain seperti plug in hybrid dan hybrid," ungkap Henry Tanoto di Serpong, Tangerang, dikutip Senin.

Baca juga: All New Veloz dan Avanza dominasi SPK Toyota di GIIAS 2021
 
Dengan adanya komitmen tegas dari orang nomor satu di Indonesia, menjadi penyemangat bagi Toyota untuk terus memberikan kontribusi nyata dengan menghadirkan kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan kedepannya. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya varian hybrid dan plug-in hybrid yang mereka luncurkan untuk pasar Indonesia.
 
"Pathway pertama untuk local production kami mulai dari hybrid," kata dia.
 
Dengan begitu, Toyota berkomitmen untuk membangun kendaraan yang ramah lingkungan mereka di Indonesia pada 2022 untuk mewujudkan sesuai dengan arahan dari presiden Joko Widodo.
 
"Menurut kami, BEV itu satu hal yang penting. Untuk saat ini kami akan perkenalkan plug in hybrid, karena 70 persen emisi reduction, hybrid itu sekitar 40 persen reduction-nya," jelas dia.
 
PT TAM telah memperkenalkan kendaraan mungil ramah lingkungan yang akan digunakan untuk kepentingan pariwisata di Bali. Nantinya kendaraan EV Smart Mobility yakni C+POD dan COMS juga akan menyambangi area wisata Danau Toba, Sumatera Utara.

Baca juga: EV Smart Mobility Toyota sudah dicoba lebih dari 700 orang

Baca juga: Toyota catat total SPK 4.502 Unit selama periode GIIAS 2021

Baca juga: Toyota hadirkan GR86 dengan opsi modifikasi
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021