Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co dan Kia Corp mengatakan akan mempromosikan kendaraan ramah lingkungan mereka di pameran mobil China untuk menghidupkan kembali penjualan lokal yang lesu.

Dikutip Yonhap, Jumat, Hyundai memperkenalkan SUV Tucson lokal dan model Tucson N Line di Pameran Mobil Internasional Guangzhou China ke-19, dengan rencana untuk menjual model itu di China akhir tahun ini, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Model N Line berada di antara merek N performa tinggi Hyundai dan merek umum Hyundai. Model N menghadirkan kemampuan performa penuh untuk berkendara sehari-hari, sedangkan N Line menghadirkan elemen yang terinspirasi performa ke kendaraan model dasar.

Adapun Kia menampilkan sedan EV6 all-electric dan model EV6 GT sebelum mulai dijual di pasar "tetangga" itu pada akhir tahun depan, kata perusahaan itu dalam pernyataan terpisah.

Kedua produsen mobil Korea Selatan itu masih mengalami penurunan penjualan di China karena dampak yang berkepanjangan dari perselisihan diplomatik antara Seoul dan Beijing atas penerapan sistem anti-rudal AS yang disebut THAAD di Korea pada tahun 2017.

Hyundai dan Kia menetapkan target penjualan 817.000 kendaraan di China tahun ini, naik 23 persen dari 664.744 unit yang mereka jual di sana tahun lalu.

Dari Januari hingga September, penjualan keseluruhan mereka turun 26 persen menjadi 343.208 mobil dari 460.934 selama periode yang sama tahun lalu.

Mereka telah mengatur ulang operasinya di Tiongkok sejak 2019 di tengah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.

Pada 2019, Hyundai menangguhkan pabrik nomor satu Beijing dan menghentikan produksi model kompak kelas bawah untuk meningkatkan profitabilitas.

Kia juga menutup pabrik Yancheng di tahun yang sama karena permintaan lokal yang lebih rendah untuk modelnya. Kedua pabrik belum melanjutkan produksi.

Dalam pameran itu, merek independen Hyundai Motor, Genesis turut meluncurkan model SUV GV70 listrik untuk merayu pelanggan lokal yang tertarik dengan mobil tanpa emisi.

GV70 yang dilengkapi dengan baterai 77,4 kilowatt hour (kWh) dapat menempuh jarak lebih dari 400 kilometer dengan sekali pengisian daya, kata Genesis.

SUV ini akan tersedia hanya dengan penggerak empat roda dan dapat diisi daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 18 menit saat menggunakan pengisi daya cepat 350 kilowatt, kata perusahaan itu.

Jajaran Genesis saat ini terdiri dari sedan G70, G80 dan G90, serta SUV GV60, GV70, GV80 dan GV80 listrik.

GV70 adalah kendaraan listrik ketiga merek Genesis setelah SUV GV60 dan sedan G80 listrik. Namun tidak seperti G80, GV60 dan GV70 hanya tersedia dengan Electric Global Modular Platform (E-GMP) milik Hyundai Motor Group.

Merek Genesis berencana untuk melengkapi jajarannya dengan delapan model hidrogen dan baterai pada tahun 2030 dan bertujuan untuk menjual 400.000 unit per tahun di pasar global.


Baca juga: Penjualan kendaraan listrik Korsel meningkat hampir dua kali lipat

Baca juga: Hyundai hadirkan teknologi Bluelink dan layanan khusus My Own Creta

Baca juga: Hyundai Motors Indonesia tawarkan program asuransi untuk SUV Creta
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021