Sekjen SPKS Mansuetus Darto, yang turut hadir dalam kunjungan ini mengajak Duta Besar Uni Eropa untuk bekerja sama mencari solusi mengatasi permasalahan petani sawit seperti pemetaan kebun petani sawit skala kecil
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengunjungi perkebunan sawit milik petani rakyat di Desa Belutu, Kandis, Kabupaten Siak, Riau untuk mengetahui proses produksi kelapa sawit secara berkelanjutan dari perkebunan rakyat.

Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Kabupaten Siak Ridwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan sangat mengapresiasi kunjungan Duta Besar Uni Eropa (EU) tersebut ke kebun petani rakyat dan berdialog bersama dengan serikat petani.

Ridwan menyebut kunjungan yang dilakukan pada Selasa (16/11) tersebut sangat peting bagi petani untuk menjelaskan secara langsung kepada Duta Besar EU apa yang sedang dilakukan untuk memenuhi standar yang diinginkan oleh pasar dari Uni Eropa.

“Sekjen SPKS Mansuetus Darto, yang turut hadir dalam kunjungan ini mengajak Duta Besar Uni Eropa untuk bekerja sama mencari solusi mengatasi permasalahan petani sawit seperti pemetaan kebun petani sawit skala kecil dan juga bagaimana menyediakan pelatihan-pelatihan yang di butuhkan petani sawit skala kecil terutama untuk upaya mencapai standar yang di inginkan oleh Uni Eropa," katanya.

Pasar Uni Eropa menginginkan produksi kelapa sawit berkelanjutan dan pasokan sawit tanpa deforestasi. Dia berharap Pasar Uni Eropa harus melakukan traceability, dan memastikan petani kecil yang berpraktek secara berkelanjutan diprioritaskan dalam perdagangan.

Vincent Piket mengatakan kunjungan ke kebun kelapa sawit milik petani rakyat untuk mengetahui secara langsung proses produksi minyak sawit berkelanjutan yang di lakukan oleh petani sawit skala kecil.

Duta Besar Uni Eropa menjelaskan bahwa Uni Eropa membutuhkan minyak kelapa sawit dari Indonesia yang diproduksi oleh petani sawit skala kecil, namun Uni Eropa memiliki standar yang mengutamakan soal keberlanjutan lingkungan dalam membeli minyak kelapa sawit dari Indonesia. Standar tersebut untuk memastikan minyak kelapa sawit yang dibeli tidak berkaitan dengan deforestasi dan juga untuk menghentikan deforestasi.

Baca juga: Petani binaan peroleh manfaat dari sistem mitra plasma sawit
Baca juga: Indonesia-Belanda perkuat kerja sama terkait kapasitas petani sawit
Baca juga: Apkasindo: Provinsi sentra sawit miliki NTP tinggi

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021