Untuk sesi perdagangan kemarin, rupiah melemah sedikit namun jika dilihat sejak Jumat gerak rupiah relatif menguat di tengah nilai dolar AS yang sedang menguat tajam dalam beberapa waktu terakhir
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah menyusul  rilis data penjualan ritel Amerika Serikat tadi malam.

Rupiah melemah 21 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.241 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.220 per dolar AS.

"Untuk sesi perdagangan kemarin, rupiah melemah sedikit namun jika dilihat sejak Jumat gerak rupiah relatif menguat di tengah nilai dolar AS yang sedang menguat tajam dalam beberapa waktu terakhir," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Melihat hal tersebut, lanjut Nikolas, pergerakan rupiah sedikit banyak terpengaruh oleh sentimen dalam negeri di mana terpengaruh oleh data ekspor Indonesia yang cukup baik, yakni tumbuh sekitar 9,91 persen.

Ia menilai, dengan rilis data tersebut terlihat bahwa kondisi pasar Indonesia telah cukup membaik pasca serangan COVID-19 pada pertengahan tahun ini.

"Meski data lokal yang baik, ada baiknya tetap waspadai kinerja USD yang sedang kuat-kuatnya dalam beberapa waktu terakhir terutama setelah data AS yang rilis pekan lalu," ujar Nikolas.

Data terbaru, laporan penjualan ritel AS pada Oktober tumbuh 1,7 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan September yang tumbuh 0,8 persen.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (16/11) mencapai 347 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,25 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 15 kasus sehingga totalnya mencapai 143.685 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 515 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 8.339 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 131,29 juta orang dan vaksin dosis kedua 85,37 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.180 per dolar AS hingga Rp14.250 per dolar AS.

Pada Selasa (16/11), rupiah ditutup melemah 18 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.220 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.202 per dolar AS.
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021