Jakarta (ANTARA) -
Penjualan kendaraan listrik di Korea Selatan meningkat hampir dua kali lipat dalam tiga kuartal pertama tahun ini dari tahun sebelumnya.

Dikutip Yonhap, Selasa, sebanyak 71.006 kendaraan listrik terjual di Korea Selatan pada periode Januari-September, naik 96 persen dari tahun sebelumnya, menurut data dari Institut Teknologi Otomotif Korea.
 
Angka tersebut merupakan yang terbesar ketujuh di dunia. China menjadi negara yang menjual jumlah kendaraan listrik terbesar dengan 1,76 juta unit dalam periode sembilan bulan, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 272.554 unit, Jerman dengan 243.892 unit, Inggris dengan 131.832 unit, Perancis dengan 114.836 unit, dan Norwegia dengan 84.428 unit.
 
Penghitungan Korea Selatan menyumbang 5,5 persen dari semua kendaraan baru yang dijual di negara itu selama periode tersebut, lebih rendah dari China 9,4 persen tetapi lebih tinggi dari Amerika Serikat 2,3 persen.
 
Penjualan kendaraan listrik global mencapai 3,01 juta unit dalam sembilan bulan pertama tahun ini, melebihi angka 3 juta untuk pertama kalinya.
 
Raksasa mobil Korea Selatan Hyundai Motor Group menjual 159.558 kendaraan listrik selama periode tersebut, naik 67 persen dari tahun lalu dan tertinggi kelima di dunia.
 
Tesla adalah penjual kendaraan listrik teratas di dunia dengan 625.624 unit, diikuti oleh SAIC Motor yang berbasis di China dengan 413.037unit, Volkswagen dengan 287.852 unit, dan BYD China dengan 189.751unit.



Baca juga: PLN lakukan uji jalan mobil listrik Jakarta-Bandung

Baca juga: Pengenalan EV kepada UMKM bantu masyarakatkan energi bersih

Baca juga: Akselerasi energi domestik dengan gunakan kendaraan listrik yang masif
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021