"Saya ingin sampaikan apresiasi terkait pencapaian PNBP Minerba yang sampai Oktober ini sudah mencapai 127 persen dari target tahun ini," ujar Ratna dalam rilis di Jakarta, Senin.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan PNBP Minerba tahun 2021 senilai Rp39,1 triliun, namun sampai dengan akhir Oktober tahun 2021 ini, realisasinya mencapai Rp49,67 triliun.
Bahkan sampai akhir tahun ini, lanjutnya, realisasi PNBP Minerba diklaim mampu mencapai 150 persen dari target awal tersebut.
Menurut Ratna, target tersebut selaras dengan tujuan utama pascapandemi COVID-19, di mana pemerintah ingin ekonomi bangkit dari dampak pandemi.
Di tengah apresiasi itu, Ratna juga menyoroti kewajiban suplai batu bara untuk Domestic Market Obligation (DMO) atau memenuhi pasokan komoditas batu bara untuk pasar dalam negeri oleh perusahaan pertambangan.
Menurut data yang disajikan Kementerian ESDM ada 85 perusahaan yang memenuhi DMO di level 25 persen, namun yang paling banyak 489 perusahaan level DMO kurang dari 5 persen.
Untuk itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mempertanyakan efektivitas Keputusan Menteri ESDM Nomor 139 tentang pemenuhan kebutuhan batubara selama ini.
Ratna mendorong agar daya Keputusan Menteri itu harus diuji dan diperhitungkan agar dapat memenuhi target DMO sesuai harapan.
Sedangkan terkait dengan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Ratna mendorong perlunya peningkatan di bidang teknologi, inovasi dan komunikasi.
"Jika kita benar ingin berkomitmen dengan peningkatan energi EBT, kita butuh teknologi, inovasi dan komunikasi. Karena ada empat pilar yang harus disatukan, supaya masyarakat dapat menikmati energi yang eligible, berkeadilan dan berkelanjutan," ujarnya.
Ratna mencontohkan, Swiss sebagai salah satu penyedia terbesar EBT dan memiliki empat musim, namun telah dapat memaksimalkan floating solar panel sebagai sumber dari EBT.
Baca juga: September 2021, Realisasi PNBP Minerba capai 127 persen dari target
Baca juga: Menteri ESDM: Minerba gerakkan perekonomian nasional
Baca juga: Pemerintah perlu manfaatkan momentum kenaikan harga batu bara dunia
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
